One Way Kemungkinan Tak Diberlakukan saat Mudik Nataru, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Polisi kemungkinan tidak menerapkan rekayasa lalu lintas berupa satu arah atau one way di jalan tol saat berlangsungnya arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Seperti diketahui, one way sempat diterapkan saat musim mudik lebaran 2025 lalu.
"Kalau untuk di tol sendiri prediksi kita, kita tidak akan melakukan rekayasa yang terlalu ekstrem, seperti one way nasional," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Faizal kepada awak media, Sabtu (20/12/2025).
Faizal menjelaskan, one way kemungkinan tak diberlakukan lantaran prediksi pertumbuhan jumlah kendaraan pada Nataru tahun ini tidak sampai satu persen.
"Sehingga tadi yang disampaikan itu pertumbuhan prediksi itu hanya 0 sekian persen. Tetapi tetap kita antisipasi rekayasa. Karena rekayasa itu kan sudah menggunakan traffic counting," ujar Faizal.
Menurut Faizal, traffic counting bakal menghitung rasio kendaraan di dalam ruas jalan. Dari situ, petugas bakal memutuskan rekayasa lalin.
"Kapan dia warna hijau, kapan dia warna kuning, kapan dia warna merah. Kalau terjadi warna kuning satu jam dua jam berturut-turut warna kuning, itu persiapan kita untuk rekayasa nah, gitu," ucap Faizal.
Kemudian, kata Faizal, penerapan skema lajur tambahan atau contraflow juga bakal sangat selektif.
Editor: Reza Fajri