Operasi Patuh Jaya 2020, 484 Orang Meninggal akibat Kecelakaan

JAKARTA, iNews.id - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono mengatakan jumlah korban meninggal selama pelaksanaan Operasi Patuh 2020 mencapai 484 orang. Istiono mengatakan, jumlah tersebut turun jika dibandingkan dengan angka korban meninggal pada Operasi Patuh 2019 yakni sebanyak 648 orang.

Dia menyebut terdapat penurunan kecelakaan hingga 25 persen. Kerugian akibat kecelakaan mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga

Thailand dan Kamboja Berkonflik Lagi, 4 Tentara Bangkok Terkena Ledakan Ranjau

"Jumlah korban meninggal dunia operasi patuh 2020 sebanyak 484 orang," kata Istiono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/8/2020).

Sementara itu kata dia, jumlah korban luka berat tercatat sebanyak 335 orang. Sedang tahun 2019 sebanyak 253 orang atau mengalami kenaikan 82 orang atau 32 persen.

Baca Juga

Pasien Sembuh Tembus 77.557 Orang, Jawa Timur Tertinggi Disusul Papua

"Jumlah korban luka ringan tahun 2020 4.778 orang. Sedang tahun 2019 (sebanyak) 5.262 orang. Mengalami penurunan 484 orang atau 9 persen," jelasnya.

Adapun kerugian materiil selama operasi ini mengalami penurunan Rp. 2.595.696.000 atau 37 persen.

Diketahui sebelumnya, Korlantas Polri menggelar Operasi Patuh 2020 selama 14 hari sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 lalu.

Istiono mengatakan operasi ini dilakhkan setiap tahun diadakan untuk selalu mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq