Operasi SAR Korban Lion Air JT 610 Kembali Diperpanjang 3 Hari
JAKARTA, iNews.id - Badan SAR Nasional (Basarnas) memutuskan operasi pencarian dan evakuasi korban serta pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, diperpanjang selama 3 hari. Perpanjangan dimulai sejak Rabu (7/11/2018) hari ini.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan, keputusan perpanjangan dikeluarkan setelah tim Basarnas mengevaluasi dan menganalisis serta meninjau lokasi jatuhnya pesawat berpenumpang 189 orang tersebut.
"Operasi tetap berjalan sebagaimana biasanya, semangat tetap tinggi, sinergitas mantap. Nah setelah kami kembali kami rapat dengan staf kami evaluasi dengan beberapa masukan dari lapangan kami memutuskan untuk operasi evakuasi pencarian korban ini kami perpanjang tiga hari khusus untuk tim Basarnas," ujarnya di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).

Syaugi juga turut menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada tim SAR lainnya dari unsur TNI, Polri, Pertamina, Bakamla, Bea Cukai, KPLP, Polair, dan seluruh tim relawan yang selama 10 hari ini telah bekerja sama untuk mencari dan mengevakuasi korban.
"Mereka-mereka itu khususnya yang di lapangan sangat tinggi dedikasi dan semangatnya. Sinergitas rekan-rekan bisa lihat masyrakat juga bisa lihat sehingga sampai hari ini kita bisa mengevakuasi korban sejumlah 186 kantong jenazah. Sekarang masih ada lagi di laut belum tahu jumlahnya berapa," kata dia.
Sebagai pimpinan Basarnas, perwira tinggi TNI AU ini juga akan mengevaluasi pada pekan depan terkait dengan apa-apa saja yang telah dilakukan tim sejauh ini saat melakukan evakuasi di perairan Karawang.
"Kami juga akan mengevalusi dengan potensi-potensi SAR tersebut untuk melihat apa kekurangan-kekurangan apa yang perlu ditingkatkan untuk kerja sama-kerja sama mendatang," ujarnya.
Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Karawang setelah 13 menit tinggal landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Senin (29/10/2018). Operasi SAR berjalan selama tujuh hari menemukan sejumlah serpihan tubuh korban dan pesawat. Masa operasi SAR pertama kali diperpanjang 3 hari pada Senin (5/11/2018).
Editor: Zen Teguh