Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhaj Sebut Biaya Haji 2026 Tinggal Tunggu Keppres
Advertisement . Scroll to see content

Optimalkan Dana Jemaah Haji, BPKH Investasi Langsung di Arab Saudi

Sabtu, 28 Oktober 2023 - 09:59:00 WIB
Optimalkan Dana Jemaah Haji, BPKH Investasi Langsung di Arab Saudi
Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengungkap skema investasi langsung di Arab Saudi untuk mengoptimalkan pelayanan haji 2024. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus berupaya mengoptimalkan dana jemaah haji demi meningkatkan layanan haji di tahun-tahun mendatang. Salah satunya dengan berinvestasi langsung di Arab Saudi.

Kepala Badan Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah mengatakan upaya itu dilakukan lewat pembentukan anak perusahaan dengan nama Syarikah BPKH Limited beberapa waktu lalu. Nantinya BPKH Limited akan berinvestasi untuk mendukung ekosistem haji. 

Mulai dari hotel, katering untuk haji dan umrah, fasilitas akomodasi, mengelola turis, jasa layanan apartemen, dan lainnya. Tujuan investasi ini untuk mendapatkan nilai manfaat dan/atau efisiensi biaya haji, dan mengendalikan biaya haji menjadi lebih efisien. 

Lalu menggandeng aparat penegak hukum untuk melakukan pendampingan BPKH Limited dalam berinvestasi serta menjadi langkah tepat mendapat manfaat sekaligus memastikan pemenuhan fasilitas haji. 

"Mudah-mudahan melalui cara direct investment ini bisa membuat BPKH lebih lincah ke depannya dalam rangka melakukan investasi di ekosistem haji dan umrah," ujar dia dalam Konferensi Haji Internasional ke-5 dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2023, Jumat, (27/10/2023) di Jakarta Convention Center (JCC).

Tak lupa, dirinya juga melakukan sejumlah antisipasi terkait penyelenggaraan ibadah haji di tahun depan. Misalnya melakukan koordinasi dengan pemerintah dalam hal ini Komisi VIII DPR.

"Beberapa hal yang perlu kita perlu antisipasi misalnya seperti adanya cicilan mungkin perlu dikaji ulang, ada kenaikan setoran awal, cicilan top up, kenaikan setoran lunas. Skema-skema itu yang kita bisa lihat sebagai antisipasi untuk kedepannya akan kita pelajari lagi," tuturnya.

Diketahui pada musim haji 2024 M/1445 H, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000. Indonesia pun mendapatkan tambahan kuota 20.000 sehingga jumlah jemaah haji Indonesia yang akan berangkat tahun depan mencapai 241.000. 

Fadlul optimistis pihaknya dapat membiayai ratusan ribu jemaah yang akan berangkat haji ke tanah suci tahun depan. 

"Jadi kalau kita bicara kuota tambahan yang diekspektasikan diberikan tahun 2024, pada prinsipnya secara keuangan BPKH siap untuk bisa membiayai penyelenggaraan ibadah haji tersebut," kata Fadlul.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut