Ortu Mahasiswi ITB Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi Minta Maaf, Kampus Beri Pendampingan

JAKARTA, iNews.id - Orang tua (ortu) SSS, mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang ditangkap Bareskrim Polri karena mengunggah meme mirip Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mendatangi kampus. Mereka menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan sang anak.

"Pihak orang tua dari mahasiswi sudah datang ke ITB dan menyatakan permintaan maaf," kata Direktur Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Nurlaela Arief dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga

AS dan Iran Bertengkar Sengit di PBB Soal Perundingan Nuklir

Dia mengatakan, ITB sudah berkoordinasi dengan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM) atas perkara tersebut. Pihak kampus juga memutuskan memberi pendampingan.

"Pihak kampus tetap memberikan pendampingan bagi mahasiswi," tuturnya.

Baca Juga

Mahasiswi ITB Unggah Meme Prabowo-Jokowi Dijerat UU ITE, Terancam 12 Tahun Penjara

Sebelumnya, berdasarkan unggahan akun X @MutradhaOne1, salah satu mahasiswi ITB ditangkap karena mengunggah meme mirip Prabowo dan Jokowi.

Kabar penangkapan ini dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Namun dia tak menegaskan yang ditangkap merupakan mahasiswi ITB.

Baca Juga

KM ITB Akan Dampingi Mahasiswi yang Ditangkap Bareskrim gegara Meme Prabowo-Jokowi

Baca Juga

Mahasiswi ITB Ditangkap gegara Unggah Meme Prabowo-Jokowi Ciuman

"Membenarkan bahwa seorang Perempuan berinisial SSS telah ditangkap dan diproses," kata Trunoyudo, Jumat (9/5/2025).

Dia menyebut tindakan pelaku melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE. Kasus ini masih dalam proses penyidikan.

"Tersangka SSS melanggar Pasal 45 ayat (1) Jo Pasal 27 ayat (1) dan/atau Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," ucapnya.

Editor: Rizky Agustian