Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Cempaka Putih Siapkan 2 Opsi Penculikan
JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya mengatakan bahwa otak pembunuhan kepala cabang (kacab) bank BUMN di Cempaka Putih, Jakarta Pusat berinisial IMP menyiapkan dua opsi penculikan. Hal itu disiapkan sejak Juni 2025.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra mengatakan opsi pertama adalah melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, lalu membebaskannya.
"Kemudian opsi kedua, melakukan pemaksaan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, apabila berhasil korban akan dihilangkan atau dibunuh," ucap Wira.
Akhirnya, pada 12 Agustus 2025 otak pembunuhan memutuskan untuk memilih opsi pertama, yakni mengancam jika berhasil korban akan dibebaskan.
"Kemudian 12 Agustus 2025 C alias K bersama dengan DH berkomunikasi melalui WA dan di dalamnya mereka memutuskan untuk memilih opsi 1, melakukan pemaksanaan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan setelah itu korban dilepaskan," tutur dia.
Sebelumnya, polisi dan TNI telah menetapkan 15 orang lain sebagai tersangka. Para pelaku dibagi ke dalam empat klaster, yakni aktor intelektual, pembuntut korban, eksekutor penculikan, dan pelaku penganiayaan hingga pembuangan jasad korban.
Sejauh ini, identitas delapan tersangka sudah terungkap. Empat orang yang disebut aktor intelektual berinisial C, DH, YJ, dan AA. Sedangkan empat lainnya, yakni AT, RS, RAH, dan EW, diduga kuat sebagai pelaku penculikan.
Adapun jasad MIP ditemukan di lapangan kawasan Kampung Karang Sambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025). Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan, kaki, kepala, dan wajah terikat lakban.
Editor: Puti Aini Yasmin