PA 212: Temui Jokowi, Prabowo Berkhianat terhadap Umat
JAKARTA, iNews.id – Persaudaraan Alumni (PA) 212 menuding tindakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) melukai hati rakyat. Prabowo juga dianggap berkhianat terhadap umat.
"Kalau Prabowo berkomunikasi (dengan Jokowi) menurut saya ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap aspirasi umat dan rakyat," kata Wakil Ketua PA 212 Asep Syarifudin di Gedung Joeang, Cikini, Jakarta. Kamis (18/7/2019)
Asep mengingatkan, dukungan PA 212 terhadap Prabowo-Sandi dalam kontestasi Pilpres 2019 merupakan aspirasi rakyat yang menilai pemerintah saat ini sedang salah jalan. Dengan Prabowo memutuskan bertemu Jokowi, berarti mantan Danjen Kopassus itu melegitimasi kecurangan Pilpres 2019.
"Karena Prabowo itu sama dengan kaya yang lain melegitimasi kecurangan, melegitimasi jongos asing dan aseng menguasai negeri ini. Oleh karena itu, jangankan deal-dealan, ucapan selamat aja udah pengkhianatan," kata dia.
Menurutnya, Prabowo telah mendapat dukungan dari umat saat berkontestasi di Pilpres 2019. Jangan sampai rakyat menjadi komoditas kepentingan pribadi untuk menguasai negeri ini.
Prabowo bertemu dengan Jokowi untuk pertama kalinya pascapilpres 2019 di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019). Diawali dengan saling hormat, bertegur sapa dan salaman, mereka kemudian menaiki MRT menuju Senayan.
Dalam konferensi pers bersama, Prabowo dan Jokowi berharap pertemuan di antara mereka dapat menular ke pendukungnya. Mereka juga sepakat tidak ada lagi istilah 01 dan 02 serta cebong dan kampret.
Editor: Zen Teguh