Pakar Epidemiologi: Data Ibarat Peta dalam Pembuatan Kebijakan Penanganan Corona
JAKARTA, iNews.id - Data wabah virus corona (Covid-19) dinilai sangat penting. Bahkan, data tersebut diibaratkan sebagai navigasi dalam pengambilan kebijakan menghadapi wabah tersebut.
Pakar Epidemiologi Dewi Nur Aisyah mengatakan, kebijakan yang tepat dan cepat memerlukan data akurat, lengkap dan terintegrasi dari semua sektor.
"Ibarat peta. Kalau kita tidak punya peta, kita tidak tahu mau dibawa ke mana," ujar Dewi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Youtube BNPB di Jakarta, Minggu (3/5/2020).
Dia menuturkan, data yang akurat, lengkap dan terintegrasi merupakan landasan terbaik untuk pengambilan kebijakan, termasuk dalam penanganan wabah virus corona.
"Melalui pandemi Covid-19 kita belajar bergerak cepat mengumpulkan data, sehingga data yang dikumpulkan sama," ucapnya.
Menurutnya, wabah virus corona mengajarkan Indonesia untuk menuju keterpaduan data. "Memang tidak mudah dilakukan, tetapi saya percaya kita tengah bergerak menuju perbaikan," katanya.
Dia menilai, salah satu upaya menuju keterpaduan data, yaitu dengan peluncuran aplikasi seluler Bersatu Lawan Covid yang dikomandoi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang melibatkan anak-anak muda.
Dalam aplikasi tersebut, dia dipercaya merancang sistem di bidang epidemiologi dan big data. "Saat ini kita di Indonesia tengah belajar," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi