Pakar Mikro Ekspresi Lihat Ganjar-Mahfud Sosok Pemimpin yang Dekat dengan Masyarakat
JAKARTA, iNews.id - Pakar Mikro Ekspresi Poppy Amalya melihat bahwa Pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mohammad Mahfud MD merupakan sosok yang dekat dengan masyarakat.
Menurut Poppy penilaian tersebut diutarakannya berdasarkan foto yang diambil dari akun media sosial milik Ganjar-Mahfud.
"Ganjar itu gambarnya sangat dekat dengan masyarakat Indonesia," katanya di INews Tower dalam acara pra debat Capres-Cawapres, Selasa (12/12/2023).
Poppy juga melihat bahwa Ganjar merupakan sosok yang sangat toleran dalam melihat perbedaan yang ada di Indonesia. Sebab, di Indonesia, terdapat berbagai agama dan penganut keyakinan yang dianut oleh masyarakat. Kemudian dari sisi budaya juga terdapat perbedaan yang beragam.
"Yang ditonjolkan juga Indonesia budaya Indonesia dan toleransi beragama," tutur dia.
Di sisi lain, Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing menilai, calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan membawa Indonesia menuju supremasi hukum sebagai landasan kuat untuk melambungkan ekonomi Indonesia menuju pertumbuhan 7 persen.
Kata dia, berkaca pada topik debat pilpres 2024 pertama, yang perlu dilihat oleh masyarakat adalah rekam jejak para pasangan calon dalam hal penegakkan hukum, korupsi, birokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
"Perlu diingat pula bahwa Ganjar-Mahfud tidak hanya menguasai teori tetapi juga praktiknya. Mereka sudah teruji dalam banyak hal. Pengalaman mereka pun sangat lengkap dalam semua aspek. Sehingga saya optimis, untuk debat pertama ini, pasangan Ganjar-Mahfud MD akan memenangkannya dan mendekati angka sempurna," ucap Emrus dalam keterangannya, Selasa (12/12/2023).
Ia menjelaskan, tema debat pertama Pilpres 2024 adalah topik yang sangat dikuasai oleh Ganjar-Mahfud. Dari latar belakang pendidikan, keduanya adalah sarjana hukum, sedangkan kedua paslon lain bukan berlatar belakang hukum.
"Mahfud MD adalah begawan hukum Indonesia saat ini. Ia pernah menjabat di Legislatif, Eksekutif sebagai Menko Polhukam dan Menkumham, kemudian juga pernah menjadi Ketua MK. Lengkap sekali," ujar dia.
Editor: Puti Aini Yasmin