Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bonjowi Pertanyakan Jokowi Enggan Buka Ijazah ke Publik: Kenapa Disembunyikan? 
Advertisement . Scroll to see content

Pakar UGM Buka Suara soal Kasus HIV dan Sifilis yang Meningkat di Indonesia

Selasa, 16 Mei 2023 - 13:29:00 WIB
Pakar UGM Buka Suara soal Kasus HIV dan Sifilis yang Meningkat di Indonesia
Ilustrasi kasus sifilis dan HIV di Indonesia meningkat (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kasus HIV dan Sifilis tengah meningkat di Indonesia baru-baru ini. Kemenkes mencatat ibu rumah tangga menjadi yang paling banyak mengalaminya.

Merespons hal itu, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari FKKMK UGM dr Satiti Retno Pudjiati mengatakan kenaikan kasus ini berkaitan dengan program skrining yang tengah digalakkan oleh Kemenkes. Oleh karena itu, kasus seakan-akan meningkat.

"Kemenkes memiliki program triple eliminasi yang harus diatasi untuk ibu hamil yaitu HIV, sifilis, dan Hepatitis B. Nah, peningkatan kasus ini karena ada peningkatan skrining oleh pemerintah secara proaktif beberapa tahun lalu. Jadi, kesannya naik karena dulu tidak ada skrining," ucap dia dikutip dari laman resmi UGM, Selasa (16/5/2023).

Menurut dr Satiti, upaya skrining itu dilakukan untuk mencegah penularan penyakit menular seksual dan Hepatitis B dari ibu ke janin yang dikandung. Dengan begitu, infeksi pada bayi dapat dicegah sejak dini.

"Ketiga penyakit ini menular lewat darah dan dikhawatirkan jika jumlah kuman di ibu banyak bisa menular ke janin," tuturnya.

Sebagai informasi, infeksi sifilis bisa menyebabkan kecacatan pada organ hingga menyebabkan kematian. Kemudian, Hepatitis B juga meningkatkan kematian pada bayi karena mengganggu liver. Serta, infeksi HIV menjadikan bayi mudah sakit dan rentan terhadap berbagai infeksi karena menurunnya imun tubuh.

Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit menular seksual, seperti sifilis, dr Satiti mengimbau masyarakat menghindari perilaku seksual berisiko dan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Sebab, seksual merupakan kontak utama penularan penyakit tersebut.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut