Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Harga BBM Pertamina 11 November 2025, Lengkap Pertalite hingga Pertamax
Advertisement . Scroll to see content

Pakar UGM Imbau Pemerintah Tak Naikkan Harga Pertalite dan Listrik, Ini Alasannya

Rabu, 20 April 2022 - 11:10:00 WIB
Pakar UGM Imbau Pemerintah Tak Naikkan Harga Pertalite dan Listrik, Ini Alasannya
Ilustrasi bensin Pertalite(Foto : MPI/erfan erlin)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) mengimbau pemerintah tidak menaikkan harga Pertalite dan tarif dasar listrik. Apa alasannya? Simak di sini penjelasannya.

Menurut Pengamat ekonomi FEB UGM, Akhmad Akbar Susamto saat ini beban masyarakat dinilai sudah sangat berat dengan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax hingga minyak goreng. Untuk itu, ia meminta pemerintah tak menaikkan harga Pertalite demi menjaga kelangsungan ekonomi masyarakat bisa bertahan di tengah pandemi.

”Pemerintah harus menjaga agar harga Pertalite, solar dan tarif dasar listrik tidak naik. Kenaikan harga Pertalite, solar dan TDL tersebut akan berdampak besar bagi masyarakat secara langsung dan tidak langsung melalui inflasi,” tutur Akbar dikutip dari laman resmi UGM, Rabu (20/4/2022).

Namun, apabila pemerintah tetap menaikkan tarif dasar listrik dan harga Pertalite dan Solar, maka kata Akbar, tidak menutup kemungkinan pemerintah akan menuai protes keras dari masyarakat.

"Di luar itu, juga ada risiko sosial berupa ketidakpuasan masyarakat, protes, demonstrasi dan sebagainya jika harga Pertalite, solar dan tarif dasar listrik benar-benar dinaikkan,” ucapnya.

Akbar menilai, pemerintah pada dasarnya masih bisa menanggung subsidi harga minyak goreng dan BBM jenis Pertamax. Apalagi, harga komoditas yang tengah meningkat mendatangkan penerimaan yang tinggi juga untuk pemerintah.

"Tapi beban subsidi tambahan ini masih bisa diterima dibandingkan dampak negatif kenaikan harga. Dan lagi, pemerintah sebenarnya juga sedang menikmati windfall penerimaan tambahan dari kenaikan harga-harga komoditas,” kata Akbar.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut