Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Kumpulkan Kapolri, Panglima TNI hingga Fadli Zon di Kertanegara, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Panglima Sebut Bentrok di Deliserdang Diawali Prajurit TNI Tegur Geng Motor

Senin, 11 November 2024 - 17:34:00 WIB
Panglima Sebut Bentrok di Deliserdang Diawali Prajurit TNI Tegur Geng Motor
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bentrokan antara prajurit Yonarmed 2/KS dengan sejumlah orang di Deliserdang, Sumatera Utara menjadi sorotan. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut bentrokan berawal dari prajurit TNI yang menegur seorang anggota geng motor.

"Jadi memang diawali anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota, karena mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan," kata Agus di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Agus menyebut teguran itu berlanjut dengan cekcok mulut hingga perkelahian. Dia menegaskan geng motor yang meresahkan harus ditertibkan. 

"Kita harus sepakat ya geng-geng motor, ya semacam itu harus ditertibkan, karena meresahkan masyarakat, mengganggu jalan-jalan umum. Kebanyakan juga motornya bodong," ucap Agus. 


Agus menegaskan prajuritnya tidak berkonflik dengan masyarakat sekitar tapi geng motor. Masyarakat juga dinilai resah dengan aksi geng motor. 

"Bukan masyarakat, tetapi geng motor yang kebut-kebutan. Saya rasa mungkin semua orang juga merasa jengah," ujarnya. 

Sebanyak 11 warga menjadi korban penyerangan puluhan oknum TNI di Desa Selamat, Kecamatan Sibirubiru, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Jumat (8/11/2024). Salah satu korban tewas dengan kondisi luka lebam di sekujur tubuh dan tusukan benda tajam di bagian punggung.

Identitas korban tewas bernama Raden Barus (61). Selain menderita luka tusuk, bagian kepala korban juga pecah. Selain itu 10 warga lainnya luka-luka akibat serangan tersebut. Bahkan ada warga yang tangannya nyaris putus terkena sabetan senjata tajam. 

Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha mengaatakan, saat ini seluruh korban luka akibat telah telah dirawat di Rumah Sakit Putri Hijau. Pangdam I Bukit Barisan juga telah bertemu langsung dengan para korban. 

"Delapan korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau dan akan diberikan pengobatan secara yang terbaik sampai mereka sembuh," ujarnya, Minggu (10/11/2024).

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut