Panglima TNI: Bangun Kerja Sama dengan Negara Tetangga Itu Penting
JAKARTA, iNews.id - Bangsa Indonesia harus membangun kerja sama yang kuat dengan negara tetangga. Kerja sama ini bukan hanya untuk sektor keamanan, melainkan untuk mempererat persahabatan.
Hal ini dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa ketika menerima Kepala Intelijen Pertahanan Australia Letnan Jenderal Gavan Reynolds, beserta delegasi dari Australia.
"Kami yakin dengan membangun kerja sama yang kuat antara negara tetangga akan memberikan dampak positif. Ini penting, bukan hanya untuk sektor keamanan, melainkan antarnegara yang bersahabat,” kata Andika Perkasa, Jumat (26/11/2022).
Andika Perkasa saat itu didampingi oleh Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Letnan Jenderal TNI Rudianto beserta jajarannya.
Dia memberikan arahan ke jajaran untuk terus membangun kerjasama dan membuat hubungan baik serta harmonis dengan Negara Tetangga, karena itu adalah hal yang dapat memberikan dampak positif untuk TNI mau pun Negara.
"Jadi Mas Rudi terus kontak Reynold. Kerja sama yang bagus, pokoknya di saat saya memimpin, kita harus sangat dekat. Australia, Timor Leste, Brunei, Malaysia, Singapura, harus ekstra dekat," kata Andika ke Rudi.
Andika Perkasa sempat membahas mengenai keberhasilan Super Garuda Shield ketika disinggung oleh Gavan. Bagi Andika, Super Garuda Shield telah melebihi ekspektasi.
Dalam pertemuan tersebut, Letnan Jenderal Gavan Reynolds menyampaikan apresiasinya kepada Panglima TNI atas komitmen dukung penuh, dalam segala bentuk kerjasama antara TNI dan Australian Army.
Komitmen itu juga diimplementasikan Panglima TNI, pada rencana Indo-Pacific Endeavor (IPE), Tahun 2022. IPE merupakan kegiatan pelayaran yang dilakukan kapal perang Angkatan Laut Australia setiap dua tahun ke seluruh wilayah Asia Tenggara, yang di tujukan untuk meningkatkan kerja sama dengan mitra dekatnya di kawasan.
“Bagi Australia, penting untuk terlibat di kawasan ini. Jadi, dukungan Anda sangat berharga bagi kami, karena menjadi memungkinkan bagi Australia untuk dapat melakukan hal tersebut (IPE),” ucap Gavan.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto