Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tutup Tanwir IMM di Malang, Kapolri Ajak Dukung Program Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

Panglima TNI Beri Dukungan Moral kepada Tenaga Kesehatan di Serbuan Vaksinasi Universitas Pancasila

Senin, 05 Juli 2021 - 16:32:00 WIB
Panglima TNI Beri Dukungan Moral kepada Tenaga Kesehatan di Serbuan Vaksinasi Universitas Pancasila
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit meninjau Serbuan Vaksinasi di Universitas Pancasila, Jakarta, Senin (5/7/2021). (Foto: Puspen TNI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi dan memberikan dukungan moral kepada para tenaga kesehatan yang terlibat pada Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri. Para nakes bekerja tanpa lelah dan tak kenal hari libur demi memberikan layanan vaksin kepada masyarakat.
 
Dukungan moral ini disampaikan Panglima TNI saat mengunjungi Serbuan Vaksinasi di di niversitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (5/7/2021). Panglima hadir bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

“Saya dan Kapolri memberikan apresiasi atas dedikasinya yang luar biasa kepada para Nakes untuk mengendalikan Covid-19 dengan melaksanakan percepatan vaksinasi,” ucap Panglima TNI.

Menurut Marsekal Hadi, kasus aktif Covid-19 saat ini banyak di wilayah DKI Jakarta dibandingkan provinsi lain di Indonesia. Kendati demikian, untuk melaksanakan vaksinasi sudah hampir 50 persen. Dengan kata lain, sudah terlaksana kurang lebih 4.700.000 atau kurang 4.300.000 orang lagi.

Karena itu, kata Panglima, khusus di DKI dirinya bersama Kapolri turut membantu mengerahkan tenaga kesehatan dari TNI dan Polri termasuk Dinas Kesehatan, BKKBN dan mahasiswa yang sedang praktik.

 Berdasarkan kalkulasi, mulai proses administrasi skrining setiap 50 nakes itu bisa memvaksinasi sekitar 2.000 orang. “Apabila target kita 165.000 per hari dibagi 2.000, maka kebutuhan vaksinator itu kurang lebih 3.800 orang,” ujarnya.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa TNI-Polri sudah menggelar kekuatan kurang lebih 1.355 nakes, sehingga perlu tambahan 2.500 nakes lagi yang diisi oleh dinas kesehatan, BKKBN, relawan dan mahasiswa. Apabila terpenuhi target 3.800 nakes, pada Agustus Jakarta diproyeksikan telah selesai atau tercapai herd immunity dengan target setiap hari 165.000 orang yang divaksin.

 “Itu harapan kita semua, mudah-mudahan keinginan ini bisa tercapai hingga bulan Agustus dan Jakarta sudah tercapai herd immunity, itu yang kita inginkan bersama,” kata Panglima TNI.

Pada Serbuan Vaksinasi di Universitas Pancasila, Tim Vaksinator TNI yang bertugas terdiri atas 14 dokter dan 36 paramedis. Target vaksin mulai 21 Juni hingga 1 Juli 2021 sebanyak 4000 orang. Kemudian, 5- 8 Juli 2021 sebanyak 8.000 orang, sehingga total 12.000 orang.

 Target capaian dan sasaran pada 21 Juni - 1 Juli 2021 untuk masyarakat umum sebanyak 3.103 orang, mahasiswa 1.209 orang atau total 4.312 orang. Sedangkan rencana vaksin pada 5 Juli 2021 yakni 2.000 vaksin untuk masyarakat umum, mahasiswa dan remaja.

Di sela-sela peninjauan serbuan vaksinasi, Panglima TNI juga mengingatkan kembali kepada masyarakat, meskipun telah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut