Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Evakuasi Gelombang Terakhir Rampung, 96 WNI Sudah Tiba di RI dari Iran
Advertisement . Scroll to see content

Panglima TNI: Evakuasi WNI dari Afghanistan Tak Mudah, Ada Dinamika di Lapangan 

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 05:15:00 WIB
Panglima TNI: Evakuasi WNI dari Afghanistan Tak Mudah, Ada Dinamika di Lapangan 
Tangkapan Layar Panglima TNI Hadi Tjahjanto memberi keterangan kepada wartawan, usai menyaksikan kepulangan WNI dari Afghanistan kembali ke Tanah Air, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021). Foto: Antara
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan proses evakuasi WNI dari Afghanistan tidak mudah karena adanya dinamika di lapangan. Keberhasilan misi keselamatan ini tak lepas dari kerja sama lintas instansi.

“Keberhasilan misi evakuasi WNI di Kabul tidak ringan, karena banyak masalah di lapangan yang kami hadapi, dinamika yang kami hadapi,” ujar Panglima TNI, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/8/2021).

Menlu Retno Marsudi mengungkapkan misi evakuasi WNI dari Afghanistan awalnya menggunakan pesawat sipil. Belakangan diputuskan menggunakan pesawat TNI AU Boeing 737-400.

Keputusan tersebut, ujar Retno, diputus di tengah jalan. Setelah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan hasil rapat koordinasi terakhir bersama instansi terkait.

"Dan laporan langsung terakhir saya sampaikan terakhir 18 Agustus pagi hari. Kemarin saya juga sampaikan briefing di depan Menko Polhukam, Panglima TNI, Kapolri, Wakabin dan KSP," tuturnya.

Retno mengungkapkan pula sejak awal misi evakuasi dilaksanakan oleh tim kecil di Kabul. Namun di tengah jalan terjadi perubahan dengan melaksanakan operasi Kabul dari Islamabad.

"Proses ini benar-benar sebuah proses yang tidak mudah membutuhkan koordinasi yang kuat," ujarnya. 

Editor: Erwin C Sihombing

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut