Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rapat Perdana Komisi Percepatan Reformasi, Kapolri: Polri Terbuka Terima Evaluasi
Advertisement . Scroll to see content

Panglima TNI: Peningkatan Kekuatan Pertahanan Jadi Prioritas pada 2020

Kamis, 07 November 2019 - 04:00:00 WIB
Panglima TNI: Peningkatan Kekuatan Pertahanan Jadi Prioritas pada 2020
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019). (Foto: Puspen TNI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) memprioritaskan peningkatan kekuatan, kemandirian, serta optimalisasi kelembagaan pertahanan pada rencana kerja 2020. Selain itu, keamanan di wilayah perbatasan dan pulau terluar juga akan menjadi fokus.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan, secara umum bahwa Rencana Kerja TNI pada 2020 yaitu melanjutkan pembangunan Postur TNI yang meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan dan gelar kekuatan.

“Pembangunan kekuatan TNI dilaksanakan dengan melakukan validasi organisasi sesuai Perpres Nomor 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI dan Pemenuhan Personel TNI,” kata Panglima saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Panglima didampingi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna bersama jajaran. Rapat kerja dipimpin Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.

Hadi menuturkan, untuk pemenuhan Alutsista TNI dilaksanakan dalam lima tahun tetap mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) III periode 2020-2024. Pada 2020 TNI akan melaksanakan pembangunan sejumlah fasilitas di antaranya pemenuhan sarana prasarana pengamanan perbatasan, pulau terluar dan daerah rawan.

”Melanjutkan pembangunan kekuatan TNI di Pulau Natuna dan Pulau Yamdena/Selaru, melanjutkan pembangunan barak standby force dan Sarpras Koopssus TNI, serta melaksanakan pembangunan Sarpras Kogabwilhan I, II dan III,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Marsekal Hadi juga menuturkan kesiapan TNI untuk membantu Polri dalam tugas pengamanan Pilkada Serentak 2020. TNI, kata dia, akan menyiagakan personel dan alutsista untuk perbantuan sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku.

"Pada pemilu yang lalu, TNI mengerahkan kekuatan sebesar 2/3 dari kekuatan yang dikerahkan oleh Polri,” ujar Panglima.

Pilkada Serentak 2020 berlangsung di 270 daerah, terdiri atas 9 provinsi, 37 kota, dan 224 kabupaten. Adapun tahapan pelaksanaan Pilkada serentak mulai 1 Oktober 2019 sampai dengan 23 September 2020.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut