Panglima TNI Resmikan Kapal Selam Karya Anak Bangsa KRI Alugoro-405
JAKARTA, iNews.id - Kapal selam menjadi kekuatan pemukul strategis yang sangat diperhitungkan dalam peperangan modern. Sejak kemunculannya di awal abad XX dan perkembangannya yang pesat sampai saat ini, kapal selam telah menjadi game changer dalam mandala perang laut.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan, kemampuan kapal selam untuk mengintai dan menyerang sasaran tanpa terdeteksi menjadi kombinasi mematikan yang harus diperhitungkan dalam kalkulasi tempur lawan. Indonesia patut bangga karena telah mampu memproduksi alutsista tersebut.
"Apa yang ada di hadapan kita sekarang bukti kehebatan dan kecintaan anak bangsa kepada negaranya serta kecintaannya kepada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebuah karya terbaik yang dihasilkan dari kemitraan strategis antara Indonesia dan Korea Selatan," kata Panglima TNI saat meresmikan KRI Alogor-405 dan mengukuhkan Komandan kapal selam tersebut di Dermaga Selat Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa (6/4/21).

Panglima menekankan, sesuai dengan komitmennya, TNI akan terus melaksanakan program modernisasi alutsista secara bertahap untuk mencapai Minimum Essential Force (MEF) pada 2024. KRI Alugoro-405 menjadi bukti dari kemajuan proses modernisasi yang terus berlangsung.
Menurut Marsekal Hadi, penguatan kapasitas industri pertahanan nasional perlu untuk terus ditingkatkan. Dengan demikian kemandirian industri pertahanan nasional tidak hanya menjadi jargon, tetapi mampu direalisasikan bersama.
Sebagai komponen kekuatan Sistem Senjata Armada Terpadu atau SSAT, KRI Alugoro-405 menjadi bagian penting dan tidak terpisahkan dari kemampuan pengendalian laut dan kemampuan anti akses TNI Angkatan Laut khususnya di wilayah perbatasan dan perairan rawan selektif, seperti Laut Natuna Utara dan Laut China Selatan.
Panglima TNI menekankan, pemilihan lokasi peresmian Kapal Perang Republik Indonesia kali ini juga menjadi simbol kesungguhan dan kesiapan TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir nusantara untuk menegakkan kedaulatan negara di laut.

Oleh karena itu, dengan telah resminya KRI Alugoro-405 yang akan dipimpin oleh Letkol Laut (P) A Noer Taufiq, Hanla, masuk ke jajaran Satuan Kapal Selam Koarmada II, telah tiba waktunya untuk melaksanakan tugas di laut.
"Every ship has a soul, setiap kapal memiliki jiwa, dan para pengawak KRI Alugoro-405 menjadi jiwa dari alutsista kebanggaan kita bersama ini. Dan pengukuhan Komandan KRI Alugoro-405 yang baru saja kita saksikan bersama, menandai dimulainya tugas pengabdian para prajurit Hiu Kencana untuk mengemban tugas mulia menegakkan kedaulatan negara di laut," kata Panglima TNI.
Panglima TNI juga menyampaikan arahan dan penekanan sebagai bekal dalam penugasan di antaranya para prajurit agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan spiritual dalam melaksanakan tugas. Menurut Panglima, medan juang para pelaut yaitu mandala operasi yang menuntut kemampuan profesionalisme, pengalamanan tugas yang panjang dan pengorbanan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.