Panglima TNI Terima 130.000 Vaksin AstraZeneca dari Menkes untuk Prajurit
JAKARTA, iNews.id – Tentara Nasional Indonesia telah menerima 130.000 Vaksin AstraZeneca dari menteri kesehatan. Vaksin ini akan diperuntukkan bagi para prajurit TNI.
TNI sejak awal Covid-19 masuk ke Indonesia telah terlibat, bahkan menjadi salah satu garda terdepan dalam penangan pandemi. Keterlibatan TNI juga terus dilakukan sampai saati ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Langkah TNI dimulai dari penjemputan WNI di Wuhan, menerjunkan tenaga kesehatan TNI untuk penanganan Covid-19, penyiapan RSKI Pulau Galang, RSDC-19 Wisma Atlet, penegakkan protokol kesehatan, serta aktif membantu pemerintah dalam implementasi PPKM.
TNI di bawah komando langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memerintahkan pelaksanaan serbuan 130.000 Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang diberikan oleh pemerintah melalui menkes bagi seluruh prajurit TNI yang belum mendapatkan vaksin di 10 provinsi.
Serbuan Vaksin Covid-19 AstraZeneca bagi Prajurit akan dilaksanakan Jumat (25/03/21) pada pukul 08.00 waktu setempat, serentak di 10 provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Maluku, Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Papua. Diharapkan pelaksanaan vaksin tersebut akan selesai dalam satu hari.
Vaksinasi ini sekaligus diharapkan untuk mempercepat pencapaian kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga program pemerintah ke depan dapat terwujud dengan cepat dan baik, menuju Indonesia sehat, Bebas Covid-19. TNI melibatkan 10.000 lebih personel yang bertugas sebagai tenaga vaksinator untuk membantu masyrakat dalam melaksanakan vaksinasi Covid-19.
Panglima TNI direncanakan esok hari langsung membuka, memonitor dan turun langsung memantau Prajurit TNI dalam pelaksanaan vaksin tersebut di daerah tertentu.
Para prajurit setelah menerima vaksin diminta tetap menjalankan protokol kesehatan. Selain itu para Babinsa bersama Babinkamtibmas terus membantu pemerintah untuk melaksanakan tracing.
Editor: Zen Teguh