Panitia Pastikan Harlah ke-73 Muslimat NU Tidak Ada Unsur Politis
JAKARTA, iNews.id - Ketua Panitia Harlah ke-73 Muslimat Nahdlaul Ulama (NU) Yenny Wahid memastikan acara yang digelar dua hari itu di Stadion Gelora Bung Karno tidak ada unsur politis. Meski agenda tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga capres.
"Acara ini murni acara ormas keagamaan. Jadi tidak ada unsur politis di dalamnya. Adalah politik kebangsaan dalam artian kita mendoakan agar bangsa ini selamat. Hanya itu saja ya, tidak ada unsur politik praktis di dalamnya," katanya saat konferensi Pers, di Gelora Bung Karno, Jakarta (25/1/2018).
Bahkan, Yenny mengajak politikus mana pun untuk bergabung bersama dalam Harlah yang akan mulai pukul 07.00 WIB. Yang terpenting, menurut dia, niat ikhlas medoakan Indonesia agar lebih baik lagi ke depannya.
"Maka akan kita sambut dengan tangan terbuka dan karpet merah kira-kira seperti itu," ujarnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Prawansa juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bergabung dalam acara tersebut. Apalagi, acara tersebut gratis dan terbuka untuk umum.
"Yang punya ideologi punya akidah keagamaan yang sama dengan kita, cirinya sama yaitu tasamuh tawasuth ya toleran yang paling penting. Toleran, adil itu syarat membuka pintu seluas-luasnya untuk siapa pun boleh bergabung dengan acara ini kira-kira," katanya menegaskan.
Harlah ke-73 Muslimat Nahdlaul Ulama (NU) akan diselenggarakan pada hari Sabtu (26/1) hingga Minggu (27/1) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pada acara tersebut akan hadir lebih dari 100 ribu muslimat NU yang tersebar di seluruh Indonesia.
Editor: Djibril Muhammad