Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menko Airlangga Ungkap RI Punya Daya Tarik Investasi yang Kuat, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Pantau Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil di Jakarta, Menko Airlangga Ajak Pengusaha Terlibat

Kamis, 19 Agustus 2021 - 14:02:00 WIB
Pantau Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil di Jakarta, Menko Airlangga Ajak Pengusaha Terlibat
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Gubernur DKI Anies Baswedan mengecek vaksinasi ibu hamil di Balai Kota (Foto: Dok Kemenko Perekonomian)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah menyusun kebijakan vaksinasi bagi ibu hamil dengan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) dan juga masukan dari BKKBN, IBI dan POGI. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak semua pihak terutama pengusaha terlibat untuk membantu vaksinasi sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat.

Airlangga hadir secara langsung dalam launching pelaksanaan vaksinasi untuk ibu hamil di Balai Kota DKI Jakarta. Dia menyebut vaksinator ibu hamil merupakan bidan.

“BKKBN sudah on board sejak 2 bulan yang lalu. Memang pasukannya banyak dan ini berpotensi  menambah kemampuan vaksinasi melalui para bidan. Selain itu, bidan dipilih sebagai vaksinator  karena keberadaannya di tengah masyarakat, utamanya bidan yang membuka praktek sendiri.  Bidan juga yang sudah terlatih dan paham dalam menghadapi ibu hamil. Dan ini menjadi one  stop service BKKBN,” kata Airlangga, Kamis (19/8/2021).

Vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah dan seluruh stakeholder terkait diharapkan sebagai game changer Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang juga menekan angka kematian akibat virus dalam pandemi ini. Berbagai penelitian menyatakan bahwa yang telah divaksinasi tingkat kematiannya lebih rendah dan masih bisa ditolong.

“Diharapkan banyak pengusaha terlibat sehingga ini menjadi bagian dari social responsibility kepada masyarakat. Karena penanganan Covid-19 ini harus dikeroyok dan dilakukan secara gotong royong, ditingkatkan serta dilaksanakan di 34 provinsi Indonesia,” kata Airlangga.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan kesehatan bangsa ditentukan oleh kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, menekan angka kematian ibu dan bayi menjadi target. 

Melalui vaksinasi ini, Pemerintah bersama BKKBN bekerja keras agar bisa menurunkan angka kematian ibu saat melahirkan. “Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang rela berjuang membantu kelahiran anak-anak generasi muda di masa pandemi,” tutur Budi.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut