Para Jenderal Baret Merah Paling Fenomenal dalam Sejarah, Bikin Militer Indonesia Mendunia
JAKARTA, iNews.id - Deretan jenderal baret merah ini manjadi fenomenal dalam sejarah TNI karena peran mereka, baik di dalam maupun luar negeri. Komando Pasukan Khusus (Kopassus), selaku wadah para pemegang baret merah, merupakan pasukan elite TNI Angkatan Darat (AS) yang disegani, bukan hanya di Tanah Air tapi juga mancanegara.
Satuan ini pernah beberapa kali mengalami perubahan nama, seperti KKAD (Komando Angkatan Darat), RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat), Puspasus (Pusat Pasukan Khusus), dan Kopassandha (Komando Pasukan Sandi Yudha).
1. Idjon Djanbi
Pria asal Belanda yang mengabdi untuk Tanah Air, Mochammad Idjon Djanbi, memiliki peran besar dalam sejarah TNI AD. Idjon diminta A E Kawilarang untuk melatih kader perwira dan bintara guna menyusun pasukan.
Kesatuan itu kemudian diberi nama Kesko TT III/Siliwangi atau Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi. Kesatuan ini yang menjadi cikal bakal Kopassus. Setelah satu kompi resmi terbentuk, Idjon langsung didapuk menjadi komandan.
Bernama asli Roger Bernard Visser, Idjon lahir di Boskoop, Belanda, 13 Mei 1914. Dulunya, dia merupakan perwira instruktur Korps Speciale Troepen atau KST dan pernah menjadi sopir Ratu Belanda, Wilhelmina pada masa Perang Dunia II.