Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Sumatera, Waketum Partai Perindo Serukan Taubat Ekologis dan Perbaikan Tata Kelola Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Parpol Diminta Gencarkan Edukasi Pemilih, Jangan hanya Sibuk Jodohkan Cakada

Sabtu, 06 Juli 2024 - 08:57:00 WIB
Parpol Diminta Gencarkan Edukasi Pemilih, Jangan hanya Sibuk Jodohkan Cakada
Pendiri Think Policy and Co-Head Sekretariat Bijak, Andhyta F Utami meminta parpol menggencarkan edukasi pemilih ketimbang sibuk menjodohkan cakada. (Foto: Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai politik (parpol) diminta untuk menjalankan fungsinya dalam mengedukasi pemilih sebelum menetapkan calon kepala daerah (cakada) di Pilkada 2024. Sebab, para parpol saat ini cenderung sibuk menjodohkan sosok-sosok yang akan diusung.

Pesan ini disampaikan oleh pendiri Think Policy and Co-Head Sekretariat Bijak, Andhyta F Utami dalam acara Politics Reborn vol 1 bertajuk 'Siapa Layak Pimpin Jakarta?' yang digelar Partai Perindo di MNC Conference Hall, iNews Tower, Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Andhyta mengapresiasi apa yang telah dilakukan Partai Perindo dengan program Politics Rebound ini. Pasalnya, dia melihat konstelasi politik jelang Pilkada serentak 2024, sejumlah elite politik hanya sibuk menggelar sejumlah simulasi untuk menentukan calon kepala daerah.

"Ini tuh partai politik kayak pasang-pasangin, tapi kitanya tidak dikonsultasikan, dan tidak berorientasi isu gitu kan," kata Andhyta.

Dia menganalogikan fenomena politik saat ini dengan orang tua yang ingin menjodohkan anaknya. Dia menilai masyarakat Indonesia ibarat anak yang dijodohkan tanpa diajak berdiskusi terkait sosok pilihan orang tuanya.

"Sebenarnya kan kalau di dalam proses yang lebih sehat, pengkandidatan itu harusnya berangkat dari orang-orang di Jakarta ini gelisahnya sama isu apa sih, sejauh ini udah happy belum sama transportasi publiknya, sudah happy belum sama kualitas udaranya, sama bagaimana kita menangani banjir, cukup ruang terbuka hijau atau tidak, dan seterusnya," ujarnya.

"Baru berdasarkan kriteria itu, mencari yang kompeten untuk menjadi calon kepala daerahnya gitu kan, berdasarkan isu-isu," tuturnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut