Partai Gerindra Deklarasi Capres-Cawapres 11 April 2018

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto membulatkan tekad untuk maju sebagai calon presiden (capres) 2019. Prabowo siap bersaing kembali dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diusung sebagai capres oleh sedikitnya lima partai politik (parpol).

Deklarasi Prabowo sebagai capres 2019 dijadwalkan di Jakarta pada 11 April 2018. Deklarasi tersebut diupayakan sekaligus dengan pengumuman dan penetapan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo. Hingga kini, dari 15 sosok cawapres yang disodorkan ke Prabowo, sudah mengerucut menjadi tiga nama. Disebutkan, ketiga sosok cawapres tersebut semuanya berlatar belakang sipil.  

Baca Juga

Bangunan di Gaza Berisiko Runtuh saat Musim Dingin Ekstrem

"Kami menjadwalkan tanggal 11 April ini. Mudah-mudahan tidak meleset," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Namun, Muzani belum menyebutkan, di mana tepatnya lokasi penyelenggaraan deklarasi Prabowo Subianto sebagai calon presiden itu. Ketika ditanya soal cawapres, Muzani mengatakan, Partai Gerindra masih melakukan proses seleksi.

Harapannya, kata dia, figur wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto adalah populer, dapat bekerja sama dengan calon presiden, dan dapat memenangkan pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2019.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, pembahasan cawapres di internal Partai Gerindra sudah selesai. Menurut dia, Gerindra sedang mencari tempat yang besar dan representatif untuk deklarasi calon presiden yang dapat menampung banyak orang.

Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra Muhammad Syafii menambahkan, DPP Partai Gerindra telah membentuk tim khusus untuk menyeleksi nama-nama bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Tim tersebut sudah melakukan seleksi dari semula ada 14 nama bakal cawapres yang masuk dalam daftar di Partai Gerindra," katanya.

Tim khusus itu, kata dia, kemudian melakukan seleksi menjadi lima nama dan diseleksi lagi menjadi tiga nama. "Saat ini, Partai Gerindra masih mengantongi tiga nama bakal cawapres," katanya.

Editor: Azhar Azis