Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Australia Larang Medsos untuk Remaja Bulan Depan, Platform Bisa Didenda Rp544 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Partai Perindo Apresiasi Langkah KPU Gandeng TikTok, Beri Pendidikan Politik ke Pemilih Pemula

Jumat, 17 November 2023 - 18:02:00 WIB
Partai Perindo Apresiasi Langkah KPU Gandeng TikTok, Beri Pendidikan Politik ke Pemilih Pemula
Ketua KPU Hasyim Asyari bersama Head of Public Policy and Government Relation TikTok Indonesia Firry Wahid menandatangani nota kesepahaman di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (15/11/2023).(Foto: iNews/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah mendukung langkah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menggandeng platform media sosial TikTok untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendorong integritas Pemilu 2024.

Sebab menurut Ferry, tantangan Pemilu 2024 yakni menepis seputar hoaks dan ujaran kebencian yang berseliweran di media sosial (medsos).

"Tantangan pemilu ke depan selain soal politisasi identitas, polarisasi yang tajam dan diametral yang berujung konflik. Juga soal hoaks dan fake news serta ujaran kebencian yang berseliweran di jagat media sosial," kata Ferry kepada wartawan, Jumat (17/11/2023).

Apalagi, lanjut Ferry, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024, mayoritas merupakan generasi milenial dan zilenial yang hobi berselancar di medsos.

Karenanya, Ferry menekankan agar medsos harus menjadi kanalisasi untuk tidak memproduksi konten hoaks, fake news hingga ujaran kebencian yang dapat memengaruhi masyarakat.

"Media sosial dan termasuk media mainstream juga penting melakukan pendidikan politik dan informasi pemilu ke masyarakat pemilih secara masif, untuk mengimbangi informasi-informasi yang tidak benar," ujar Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) ini.

Untuk itu, Ferry mengatakan, kerja sama tersebut penting guna memastikan para pemilih pemula terutama generasi Z dapat memilih pemimpinnya tanpa adanya berita-berita miring.

"Kerja sama itu juga selain meluruskan informasi-informasi yang sesat juga penting melakukan pendidikan politik," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut