Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Sekber GKSR, Partai Perindo Ingin Kawal Pemilu Berintegritas
Advertisement . Scroll to see content

Partai Perindo Bahas Ancaman Robot AI: Tantangan Manusia Kembangkan Ilmu dan Pengetahuan

Senin, 29 Mei 2023 - 20:03:00 WIB
Partai Perindo Bahas Ancaman Robot AI: Tantangan Manusia Kembangkan Ilmu dan Pengetahuan
Ketua Bidang Hukum Internal DPP Partai Perindo Christophorus Taufik (kanan) mengatakan manusia harus meningkatkan ilmu dan pengetahuannya untuk menjawab tantangan di tengah ancaman robot artificial intelligence (AI). (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Hukum Internal DPP Partai Perindo Christophorus Taufik mengatakan manusia harus meningkatkan ilmu dan pengetahuannya. Hal itu untuk menjawab tantangan di tengah ancaman robot artificial intelligence (AI).

Menurutnya, disadari atau tidak AI banyak mengancam menggantikan manusia di beberapa sektor pekerjaan.

Christophorus Taufik yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Timur V (Malang Raya) itu mengatakan robot AI hanya memanfaatkan data yang beredar di dunia maya yang pasti tidak memiliki kreativitas, moralitas, empati, kecerdasan emosional, dan sebagainya.

Oleh karena itu, politikus Partai Perindo yang dikenal peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja, dan Indonesia sejahtera itu menilai di situ celah manusia agar mengembangkan keilmuan dan pengetahuannya agar tidak terancam oleh robot AI dalam dunia pekerjaan.

"AI sebagai peringatan sekaligus tantangan bagi manusia untuk mengembangkan keilmuannya dan pengetahuannya di bidang-bidang yang tidak bisa digantikan oleh AI, yaitu bidang-bidang yang memang menuntut kemampuan manusia sebagai manusia seutuhnya dengan segala pernak-pernik kemanusiaannya seperti kreativitas dan lain-lain," kata Chris, Senin (29/5/2023).

Juru bicara nasional Partai Perindo partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu menambahkan aturan pemanfaatan AI juga perlu segera diberikan regulasi yang jelas.

Di satu sisi setiap insan harus menerima perkembangan teknologi tetapi tidak mengesampingkan jumlah SDM Indonesia yang melimpah.

"Lembaga legislatif bersama-sama dengan pemerintah sudah selayaknya mulai menyusun regulasi-regulasi yang relevan untuk mengendalikan perkembangan AI, termasuk juga pengendalian penggunaannya," tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut