Partai Perindo Beberkan Tantangan saat Kirim Bantuan ke Lokasi Gempa Cianjur

JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Sosial dan Kesejahteraan DPP Partai Perindo, Efraim Yerry Tawalujan menceritakan tantangan kala mengirimkan bantuan ke lokasi gempa bumi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pengiriman dilakukan pada hari kedua setelah gempa utama yaitu Selasa (22/11/2022).

"Yang hari pertama sesudah gempa masih longsor jadi jalur masih rawan. Dari Puncak ke Cianjur gak bisa tembus kami muter lewat Jonggol dan Sukabumi tantangannya untuk mencapai lokasi," kata Yerry dalam Podcast Aksi Nyata 'Hati-Hati Penipuan Berkedok Bantuan Sosial' dikutip Minggu (4/12/2022).

Baca Juga

GHF yang Didukung AS Akhiri Misi Berdarah di Gaza setelah 9 Bulan

Yerry menyebut Perindo baru mengirimkan bantuan paket sembako pada Selasa (22/11/2022) karena memerlukan waktu guna mengumpulkan bantuan.

"Jadi sejak mendengar kabar 21 November 2022, satu jam setelah mendengar kabar sudah tahu pasti dalam beberapa jam kemudian harus turun ke Cianjur. Tapi akhirnya besoknya baru turun karena perlu persiapan menghubungi teman teman, persiapan bantuan sosial yang akan dibawa," ucap Yerry.

Baca Juga

Bantuan Perindo untuk APMISO, Hary Tanoe: Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Yerry membeberkan penanganan bencana hari pertama sangat memerlukan tim Basarnas untuk membantu pencarian korban di reruntuhan. 

"Pada hari pertama memang masih sangat butuh tim Basarnas untuk angkat angkat dan mencari korban di reruntuhan," ujarnya.

Lebih lanjut, Yerry turut mengapresiasi peran tim ambulans Perindo dari seluruh kabupaten/kota khususnya di Jawa Barat yang dalam waktu tiga jam telah berada di lokasi terdampak gempa Cianjur.

"Kami di Perindo ada tim rescue, tim ambulans, nah yang luar biasanya dari Perindo ini seluruh kekuatan langsung bergerak. Partai Perindo di seluruh kabupaten kota kan ada ambulans apalagi di Jawa Barat setiap Kabupaten Kota pasti ada. Nah kalau bagian saya di bidang sosial dengan memberi bantuan. Kita perlu waktu konsolidasi membeli barangnya, logistiknya cukup lama," tuturnya.

"Tapi yang gerak cepat tim ambulansnya dari Perindo hanya dalam hitungan jam di hari pertama, 10 ambulans sudah berada di lokasi. Mereka ikut evakuasi mayat, jenazah, korban luka-luka, itu langsung kerja itu saya melihat militansi dari rekan Perindo di daerah," katanya.

Sebagai informasi, gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) siang. Gempa juga turut dirasakan di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya. Musibah gempa tersebut mengakibatkan ratusan jiwa meninggal dunia, belasan ribu jiwa mengungsi hingga meluluhlantahkan bangunan tempat tinggal dan sejumlah fasilitas publik lainnya.

Editor: Rizal Bomantama