Partai Perindo Berharap Tragedi Kanjuruhan Tak Berhenti di Tagar Berduka: Harus Diusut Tuntas
JAKARTA, iNews.id - Partai Perindo mendesak agar semua pihak yang bertanggung jawab mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang. Perindo menilai tragedi ini menjadi hal yang memalukan dalam gelaran olahraga sepak bola Indonesia di mata dunia.
Hal itu disampaikan Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta, Effendi Syahputra saat mengucapkan belasungkawa atas hilangnya ratusan jiwa pecinta sepakbola di Kota Apel tersebut. Ironisnya di era modern serba digitalisasi ini, peristiwa tersebut malah terjadi di Indonesia.
"Untuk itu, kami berharap pengusutan tuntas atas kelalaian yang menimbulkan korban hingga ratusa jiwa tersebut. Jadi jangan berhenti di tagar berduka saja, tetapi harus diusut siapa sebenarnya yang bersalah," kata Effendi dalam Podcast Aksi Nyata Perindo, Kamis (6/10/2022).
Effendi juga mengulas peristiwa berdarah yang menimbulkan korban terbanyak di stadion sepak bola terakhir terjadi di Peru pada beberapa dekade yang lalu. Dia pun menyayangkan tragedi serupa justru terjadi di masa teknologi dan globalisasi seperti saat ini di bumi Nusantara.
"Yang terbesar itu di Peru tahun 1960-an, ini di zaman digitalisasi di mana informasi dan peristiwa sudah terekam dengan baik, kenapa malah terulang kembali di Indonesia? Itu miris banget dan memalukan buat saya. Jadi, Indonesia itu juara dunianya bukan di lapangan, tapi di tragedinya," ujar Effendi.
Sebelumnya, Ketua Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi DPP Pemuda Perindo, Dody Toisuta juga turut berbelasungkawa atas meninggalnya ratusan suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Peristiwa tersebut menurutnya sangat memilukan bagi dunia sepak bola Tanah Air.
Dody mengatakan, perlu banyak perhatian terhadap pelaksanaan liga sepak bola Tanah Air. Perhatian dalam bentuk perbaikan di beberapa sektor yang dianggap kurang dengan merujuk peraturan yang berlaku di dunia internasional standar FIFA.
"Perlu adanya mempelajari literasi-literasi yang ada di FIFA, mengenai sistem pengamanan dan sistem acara yang sesuai dengan standar FIFA," ujarnya.
Untuk diketahui, Podcast Aksi Nyata Perindo yang bertajuk "Tragedi di Stadion Kanjuruhan" tersebut digawangi oleh pembawa acara Laras Tahira. Tayangan podcast itu dapat disaksikan melalui layanan daring di Instagram Partai Perindo, RCTI+, Okezone, Sindonews.com, iNews.id, YouTube, Facebook, Twitter dan Website Partai Perindo.
Editor: Rizal Bomantama