Partai Perindo Miliki NetTruster dan NetPromoter Tinggi

JAKARTA, iNews.id – Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Partai Perindo semakin tinggi. Partai yang didirikan pengusaha Hary Tanoesoedibjo (HT) ini juga termasuk yang paling ingin direkomendasikan pemilih kepada orang lain.

Tingginya kepercayaan publik terhadap Perindo ini diketahui berdasarkan survei lembaga Alvara Research Center. Alvara menggunakan indikator NetTruster dan NetPromoter untuk melihat performa dan kinerja partai politik (parpol) dalam pemilu.

Baca Juga

Thailand Terus Serang Kamboja meskipun Trump Klaim Gencatan Senjata

”NetTruster mengukur tingkat kepercayaan pemilih terhadap partai, sedangkan NerPromoter mengukur tingkat keinginan pemilih merekomendasikan partai yang dipilih ke orang lain,” kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Hasanuddin menjelaskan, indikator NetTruster dan NetPromoter untuk melihat lebih dalam nilai elektabilitas partai. Selama ini, untuk mengukur performa partai digunakan dua indikator utama, yakni popularitas dan elektabilitas.

Popularitas untuk melihat seberapa partai dikenal oleh pemilih, sementara elektabilitas akan mengukur kemungkinan pemilih untuk memilih partai tertentu.

”Popularitas adalah pintu masuk agar partai tersebut akan dipilih meskipun tidak selalu berkorelasi positif terhadap nilai elektabilitas. Popularitas tinggi tetap menjadi indikator penting yang harus dimiliki oleh sebuah partai,” paparnya.

Angka elektabilitas juga sangat penting bagi partai karena dengan nilai tinggi mereka memiliki acuan angka untuk membaca peluang mendapatkan perolehan suara tinggi saat pemilu. Namun, angka elektabilitas juga bukan jaminan, terlebih bila diperoleh dari survei yang rentang waktunya masih jauh dari penyelenggaraan pemilu.

Atas dasar itu, dibutuhkan indikator-indikator lain untuk semakin memperkokoh nilai elektabilitas. Biasanya indikator yang digunakan adalah tingkat soliditas pemilih.

”Apakah pemilih sudah mantap dengan pilihan partainya atau dia masih pindah ke partai lain di kemudian hari. Alvara Research Center selain menggunakan indikator soliditas pemilih, juga menggunakan NetTruster dan NetPromoter untuk mengukur hal tersebut,” kata dia.

Menggunakan data hasil survei nasional periode survei Januari-Februari 2018, Alvara Research Center menganalisis NetTruster dan NetPromoter. Dari pemodelan regresi sederhana didapatkan bahwa NetTruster dan NetPromoter menunjukkan korelasi yang positif dengan R2 sebesar 83,7 persen.

Artinya, semakin tinggi tingkat kepercayaan terhadap partai berpengaruh positif terhadap keingininan pemilih untuk merekomendasikan partai tersebut ke orang lain.

Perindo Dipercaya

Dari analisis tersebut didapatkan tiga klaster partai. Partai dengan nilai NetTruster dan Net Promoter Tinggi adalah PDI Perjuangan (PDIP), Gerindra, Perindo, PKS dan PKB. Partai dengan nilai NetTruster dan Net Promoter menengah adalah Nasdem, PBB, dan PPP.

Partai dengan nilai NetTruster dan Net Promoter Rendah adalah Golkar, Demokrat, PAN, dan Hanura, bahkan di antara keempat partai ini ada yang mendapatkan nilai negatif. Bila dikaitkan antara NetPromoter dengan nilai elektabilitas, PDIP dan Gerindra merupakan dua partai yang kokoh dan kuat karena nilai elektabilitas maupun NetPromoternya sama-sama tinggi.

”Sementara, Perindo, PKS, dan PKB, memiliki peluang mendapatkan kenaikan suara karena nilai NetPromoternya tinggi,” ujar Hasan.

Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini menjelaskan, nilai NetTruster dan NetPromoter bergerak dinamis seiring waku dan kondisi sebagaimana indikator popularitas dan elektabiitas. Dengan memahami indikator-indikator NetTruster dan NetPromoter setidaknya partai-partai akan memiliki indikator yang mampu mengukur kekuatan elektabilitas saat ini.

”Sekaligus juga meramal peluang elektabilas di masa mendatang masih bisa naik lagi atau malah turun di kemudian hari,” kata dia.

Editor: Zen Teguh