Partai Perindo Sambut Baik Wacana Pertemuan Megawati dan Prabowo
JAKARTA, iNews.id - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) menyambut positif terkait adanya rencana pertemuan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu dinilai sangat baik bagi iklim demokrasi Indonesia saat ini.
"Jadi saya pikir itu satu hal baik bagi keberlangsungan proses demokrasi ke depannya," kata Waketum DPP Partai Perindo, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Kamis (12/9/2024).
Menurut dia, kontestasi itu tidak selamanya harus bersebarangan. Tapi pada akhirnya, ketika sudah diputuskan, maka semua harus seiring sejalan lagi untuk menguatkan proses pembangunan di Indonesia.
"Dan yang paling penting adalah iklim demokrasi kita semakin lebih baik lagi, kan seperti itu," ujarnya.
Kendati demikian, Ferry enggan mengomentari lebih jauh perihal pertemuan ini ada kaitannya peluang PDIP akan merapat ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, itu biarkan menjadi keputusan internal partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Tapi kan, yang pasti bahwa kondisi Bangsa ke depan memang perlu adanya penguatan semua pihak, termasuk tokoh-tokoh bangsa juga bersinergi. Alangkah baiknya kan kalau terjalin silaturahmi, sinergitas antara seluruh tokoh Bangsa untuk membangun Indonesia ke depan," katanya.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah sebelumnya memastikan Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Keduanya akan membahas bagaimana visi Indonesia ke depan.
Said meyakini pertemuan itu akan terlaksana sebagaimana yang diungkapkan sebelumnya oleh Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Namun dia tak bisa memastikan kapan pertemuan itu akan digelar.
"Kapan waktunya? beliau berdua yang akan menentukan. Tapi insyaallah pasti beliau berdua bertemu," kata Said, Rabu (11/9/2024).
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu menilai pertemuan antara Megawati dan Prabowo nantinya akan membahas setidaknya bagaimana visi kebangsaan dari masing-masing pihak. Menurutnya, hal ini penting untuk dibahas mengawal Indonesia ke depan.
Selain itu, Said meminta agar semua pihak tak melihat pertemuan ini sebagai sinyal PDIP yang dipimpin Megawati bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo.
"Jangan ditarik bergabung dan tidak gabung (koalisi). Yang terpenting sesungguhnya adalah bertemunya kedua tokoh bangsa ini," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq