Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tokoh Muda Sipirok Desak Banjir dan Longsor Sumatera Ditetapkan Bencana Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Partai Perindo Usul Kementan Kerja Sama Lintas Lembaga Bantu Warga Terdampak Bencana Kekeringan

Minggu, 27 Agustus 2023 - 20:09:00 WIB
Partai Perindo Usul Kementan Kerja Sama Lintas Lembaga Bantu Warga Terdampak Bencana Kekeringan
Perindo menilai pemerintah dalam hal ini Kementan perlu memperkuat kerja sama antarkementerian dan lembaga untuk membantu warga terdampak kekeringan. (Foto: Ilustrasi/Muzakir)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Sosial dan Kesra Yerry Tawalujan menilai langkah yang dilakukan pihak Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menghadapi musim kemarau panjang sudah cukup baik. Meski begitu upaya Kementan itu perlu melibatkan sejumlah pihak dan lembaga.

"Langkah Kementan untuk mencari sumber-sumber air di daerah sekitar Kota Batu, Jawa Timur itu cukup baik. Tetapi perlu dicarikan berbagai solusi untuk menolong rakyat. Apalagi mereka yang sedang kesulitan pangan dan air bersih. Jangan menunggu sampai rakyat kelaparan karena kehabisan pangan dan tidak punya pasokan air minum baru pemerintah ramai-ramai turun tangan," ujar Yerry, Sabtu (26/8/2023).

Juru Bicara Nasional Partai Perindo yang maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Sulawesi Utara ini mengatakan pihak Kementan perlu lebih kreatif lagi mencari solusi. Berpikir dan bertindak out of the box untuk menemukan cara tepat menolong masyarakat yang terdampak kekeringan panjang.

Pemerintah, perlu membuat pemetaan nasional daerah terdampak kekeringan dan mendata jumlah keluarga yang perlu ditolong. Setelah itu, membuat rencana aksi dan langkah-langkah konkret untuk menolong.

"Kemarau dan kekeringan panjang ini telah menimpa banyak provinsi. Di Papua Tengah kekeringan menyebabkan gagal panen dan rakyat kelaparan, bahkan ada yang sampai meninggal. Jadi usul saya Kementan jangan bekerja sendiri, tetapi libatkan kementerian dan lembaga pemerintah lainnya supaya penanggulangannya lebih berdampak ke masyarakat," tuturnya.

Menurutnya, minimal pemerintah menyediakan truk tangki air bersih dua kali seminggu dan mengadakan operasi pasar pangan di daerah dengan kondisi kekeringan ekstrem. 

"Sangat baik jika pemerintah dapat menyediakan pompa air sumur bor yang dapat menjangkau sampai kedalaman 70 hingga 200 meter," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut