Partai Perindo Yakin 90 Cakada yang Diusung Bisa Penuhi Kebutuhan Masyarakat

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum dan HAM, Tama S Langkun yakin 90 calon kepala daerah (cakada) yang diusung Perindo bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di masing-masing daerah. Strategi pemenangan Pilkada 2024 akan berdasar pada kebutuhan masyarakat.

"Tentu strategi yang kita minta kerjakan di daerah itu semua akan sangat menyesuaikan kebutuhan masyarakatnya. Kepada permintaan masyarakatnya di masing-masing daerah," ujarnya, Senin (19/8/2024).

Baca Juga

Netanyahu Terpilih Lagi sebagai Pemimpin Likud, Siap Maju Pemilu Israel Mendatang

Menurutnya, Tim Desk Pilkada yang dibentuk DPP Partai Perindo telah melakukan berbagai pertimbangan sebelum akhirnya memberikan rekomendasi kepada bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.

Tahapan seleksi telah dilakukan hingga akhirnya nama-nama tersebut bisa diberikan surat rekomendasi dukungan oleh DPP Partai Perindo.

Baca Juga

Safitri Malik Soulisa Diusung Perindo, Bakal Prioritaskan Sektor Agromaritim di Buru Selatan

"Kita lihat mulai dari surveinya, kita lihat mulai dari komposisi koalisi partainya, terpenting kita juga mendengarkan aspirasi dari pengurus partai di tingkat daerah, termasuk semua anggota legislatif kita di tingkat daerah," ujarnya.

Menurut Tama, mereka juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang diharapkan masyarakat.

"Dia (masyarakat) butuhnya apa, jika daerah tersebut membutuhkan misalnya pembaharuan, perbaikan infrastruktur, maka itulah yang kita minta dikerjakan," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo berpesan kepada 90 cakada yang telah menerima surat dukungan atau formulir B1-KWK Pilkada 2024. Dia meminta para cakada menepati janji yang disampaikan kepada publik.

"Ya harapannya tentunya dengan janji-janji yang sudah disampaikan kepada publik untuk ditepati," ujar Angela di Kantor DPP Perindo, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).

Dia juga berharap Indonesia bisa maju. Menurutnya, kemajuan Indonesia bisa tercapai melalui majunya daerah.

Editor: Reza Fajri