Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PHR Terapkan Teknologi CEOR, Dongkrak Produksi Minyak di Lapangan Tua
Advertisement . Scroll to see content

Pasang Solar Cell di Sekolah, Danny Pomanto Wujudkan Makassar Low Carbon City

Senin, 26 Februari 2024 - 16:28:00 WIB
Pasang Solar Cell di Sekolah, Danny Pomanto Wujudkan Makassar Low Carbon City
Danny Pomanto wujudkan Makassar Low Carbon City dengan menggunakan kendaraan listrik dan memasang solar cell di beberapa tempat. (Foto: dok Pemkot Makassar)
Advertisement . Scroll to see content

MAKASSAR, iNews.id - Komitmen Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto menjadikan Makassar Low Carbon City kian nyata. Apalagi, saat ini emisi karbon semakin hari semakin tidak bisa dikendalikan, dan menjadi tantangan dunia.

Gagasan soal Low Carbon City dengan Metaverse menjadi isu sentral yang dibahas bersama dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Pemkot Makassar 2024 di Hotel Four Point by Sheraton, Senin (26/2/2024).

Rapat koordinasi ini bahkan menghadirkan enam pembicara internasional dari lima negara secara virtual, termasuk ahli Low Carbon Indonesia Rima Ginanjar.

"Kita punya visi kota dunia, kalau kita bicara kota dunia berarti kita harus punya komitmen yang mendunia. Salah satu komitmen dunia sekarang musuh bersama adalah emisi karbon," kata Danny Pomanto.

Menuju emisi karbon ke titik nol, Pemkot Makassar saat ini mulai menggunakan kendaraan listrik, baik untuk kendaraan pribadi OPD hingga moda transportasi publik di lorong-lorong yaitu Co'mo.

Bahkan, pemerintah kota sudah melakukan uji coba memasang solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya di sekolah.

Pemasangan solar cell di sekolah, puskesmas, dan gedung pemerintahan menjadi penting mengingat banyak alat elektronik yang bergantung dengan listrik.

"Kita akan men-solar cell-kan sekolah-sekolah, puskesmas, dan kantor-kantor kita. Itu hal yang nyata," ujarnya.

Program lain yaitu pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) yang sudah mempunyai pemenang, sehingga bisa segera terbangun.

"Sampah dengan sistem yang kita olah, diolah sampah rumah tangga, dan juga sampah di TPA sehingga dalam 9 tahun TPA akan menjadi taman hijau. Itu hal-hal yang nyata dan sudah dalam persiapan kontraktual," tuturnya.

Termasuk juga pengurangan penggunaan kantong plastik. Saat ini, Pemkot Makassar juga sudah meniadakan penggunaan kantong plastik di supermarket.

"Bijak menggunakan kantong plastik ini menjadi kampanye yang harus kita terus masifkan di masyarakat," ucapnya.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut