Pasien Positif Capai 31.186 Orang, 8 Provinsi Ini Nihil Penambahan Kasus

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto kembali melaporkan data perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun hingga siang tadi, terjadi penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak 672 orang, sehingga totalnya 31.186 orang.

Pria yang akrab disapa Yuri ini kemudian merincikan data tersebut. Sebanyak 21 Provinsi pada hari ini melaporkan perkembangan konfirmasi positif Covid-19 kurang dari 10.

Baca Juga

9 Bulan Ditahan, Remaja AS Mohammed Ibrahim Dibebaskan dari Penjara Israel

"Bahkan, delapan di antaranya melaporkan tidak ada kasus sama sekali. Sebagai contoh Kalimantan Tengah hari ini tidak melaporkan ada kasus baru, namun melaporkan ada 11 kasus yang sembuh," kata Yuri, dalam jumpa persnya di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (7/6/2020).

Berdarkan data yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Provinsi yang melaporkan tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif pada hari ini di antaranya Kalimantan Tengah, Aceh, Bengkulu, Jambi Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Riau, dan Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga

Update Covid-19 di Malut 7 Juni: Bertambah 1 Kasus, Total Positif 186 Orang

Sementara, Provinsi yang memiliki kasus konfirmasi positif kurang dari 10 orang diantaranya ; Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku Utara, Papua Barat sebanyak 1 kasus. DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat sebanyak 2 kasus. Bangka Belitung sebanyak 4 kasus, Sumatera Barat dan Gorontalo sebanyak 8 kasus, dan Banten sebanyak 10 kasus.

Yuri pun menyambut positif kabar membanggakan dari turunnya angka kasus konfirmasi positif Covid-19 di masing-masing Provinsi tersebut. Menurut dia, angka ini juga menggambarkan peran penting masyarakat.

"Inilah yang kita yakini bahwa sebagian besar masyarakat kita telah memahami betul tentang hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus Covid-19," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq