Pasien Positif Corona 8.607 Orang, Ini Persebaran di 34 Provinsi

JAKARTA, iNews.id - Jumlah pasien positif corona di Indonesia mencapai 8.607 orang setelah terjadi penambahan 396 kasus positif hari ini, Sabtu (25/4/2020). Jumlah itu didapatkan dari hasil uji 67.818 spesimen di 45 laboratorium di seluruh Indonesia.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto menyebut orang dalam pemantauan (ODP) kini menjadi 206.911 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 19.084 orang. Dia mengatakan corona telah menyebar di 34 provinsi dan 280 kabupaten/kota.

Baca Juga

AS Kerahkan Kapal Perang, Nigeria Isyaratkan Serangan Bakal Berlanjut

Sementara itu terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 40 orang sehingga jumlah total menjadi 1.042. Lalu ada penambahan 31 pasien meninggal sehingga jumlah total menjadi 720 orang.

“Kalau kita lihat 334 dari DKI Jakarta, dari Jawa Timur ada 133 orang, dari Jawa Barat ada 93 orang, Sulawesi Selatan 82 orang, Bali ada 70 orang, akumulasi total bersama provinsi lainnya adalah 1.042 orang,” ucap Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta.

Baca Juga

Pasien Sembuh dari Corona Bertambah 40 Jadi 1.042 Orang

Masih tingginya penularan membuat Yuri kembali menegaskan agar masyarakat secara disiplin menerapkan physical distancing dan mengikuti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bagi daerah yang menerapkan. Berikut perincian sebaran kasus corona di Indonesia:

1. Aceh sembilan kasus,

2. Bali 183 kasus,

3. Banten 370 kasus,

4. Bangka Belitung sembilan kasus,

5. Bengkulu delapan kasus,

6. Yogyakarta 79 kasus,

7. DKI Jakarta 3.684 kasus,

8. Jambi 21 kasus,

9. Jawa Barat 907 kasus,

10. Jawa Tengah 621 kasus,

11. Jawa Timur 770 kasus,

12. Kalimantan Barat 51 kasus,

13. Kalimantan Timur 97 kasus,

14. Kalimantan Tengah 100 kasus,

15. Kalimantan Selatan 146 kasus,

16.Kalimantan Utara 83 kasus,

17. Kepulauan Riau 83 kasus,

18. Nusa Tenggara Barat 180 kasus,

19. Sumatera Selatan 119 kasus,

20. Sumatera Barat 97 kasus,

21. Sulawesi Utara 36 kasus,

22. Sumatera Utara 105 kasus,

23. Sulawesi Tenggara 41 kasus

24. Sulawesi Selatan 432 kasus,

25. Sulawesi Tengah 36 kasus,

26. Lampung 38 kasus,

27. Riau 38 kasus,

28. Maluku Utara 14 kasus,

29. Maluku 22 kasus,

30. Papua Barat 16 kasus,

31. Papua 136 kasus,

32. Sulawesi Barat 35 kasus,

33. Nusa Tenggara Timur satu kasus,

34. Gorontalo 14 kasus,

35. dalam proses verifikasi lapangan 26 kasus.

Editor: Rizal Bomantama