Pasien Positif Covid-19 di Jawa Timur Tertinggi, Tambah 413 Orang

JAKARTA, iNews.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus memperbarui data kasus terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia. Data yang dimutakhirkan Sabtu (4/7/2020) hingga pukul 12.00 WIB memperlihatkan penambahan pasien positif Covid-19 62.142 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, penularan terus terjadi. Penyebab utamanya, faktor tidak menjaga jarak dan tidak menggunakan masker merupakan penyebab utama penularan sehingga tersebar ke 453 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Netanyahu Kunjungi Wilayah Suriah Selatan, Damaskus Murka

"Tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker ini penyebab utama," kata Yuri di di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Sabtu.

Provinsi Jawa Timur menjadi wilayah yang penambahan kasusnya paling masif dengan 413 kasus baru. Disusul dengan DKI Jakarta dengan 223 kasus baru.

Jokowi: Forum Rektor Jangan Hanya Jadi Forum Komunikasi tapi Saling Berbagi

Kemudian Sulawesi Selatan dengan 195 kasus baru. Posisi keempat yakni Jawa Tengah dengan 110 kasus baru. Kelima yakni Bali dengan 91 kasus baru.

Yuri mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dan selalu disiplin. Dia meminta masyarakat beradaptasi dengan kebiasaan baru.

"Ini adalah gambaran bahwa kita akan siap dengan tatanan hidup yang baru, yang membiasakan kita hidup sehat dan aman dari Covid-19," katanya.

Sementara itu total pasien positif Covid-19, Jawa Timur masih yang paling tinggi. Berikut ini lima provinsi terbanyak kasus Covid-19:

1. Jawa Timur: 13.461 kasus
2. DKI Jakarta: 12.183 kasus
3. Sulawesi Selatan: 5.754 kasus
4. Jawa Tengah: 4.403 kasus
5. Kalimantan Selatan: 3.520 kasus

1178

50.187

jawa timur 247
241 orang sembuh
dki 196
112 sembuh
sulsel kasus baru59

17 provinsi

tidak menjaga jarak, tidak menggunakan masker ini sebaran utama

Pada hari ini kami juga akan menyampaikan kinerja data yang telah kita kumpulkan dari kemarin sampai dengan pukul 12.00 hari ini, kita telah melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 11.924 spesimen. Baik dengan menggunakan real time PCR maupun menggunakan tes cepat molekuler. Sehingga total yang sudah kita periksa sampai dengan hari ini adalah 405.992 spesimen.

Dari pemeriksaan ini kita dapatkan bahwa didapatkan kasus konfirmasi positif naik 672 sehingga totalnya menjadi 31.186 orang. Kalau kemudian kita rinci lebih detail lagi dari kasus konfirmasi covid-19 ini, kita lihat DKI Jakarta hari ini melaporkan penambahan sebanyak 163 kasus baru. Namun juga pada hari ini dilaporkan 294 kasus sembuh. Kemudian Jawa Timur melaporkan kasus hari ini ada penambahan 113 kasus. Kasus sembuh yang dilaporkan 48 kasus.

Kemudian Sulawesi Selatan ada 64 kasus. Papua 59 kasus dan Jawa Tengah 51 kasus. Dari keseluruhan provinsi ini kita lihat data perhari ini sudah ada 21 Provinsi yang melaporkan kasus kurang dari 10, bahkan 8 diantaranya melaporkan tidak ada kasus sama sekali.

Sebagai contoh Kalimantan Tengah hari ini tidak melaporkan kasus baru, namun melaporkan ada 11 kasus yang sembuh. Kemudian kita lihat ada 10 Provinsi yang kenaikannya di bawah 5, diantaranya ada Sulawesi Tenggara hari ini melaporkan 2 kasus baru positif. Tapi ada 10 kasus yang sudah sembuh. Demikian juga sulawesi barat, Kepulauan Riau ada 1 kasus. Yang sembuh 5 orang. Inilah yang kita yakini bahwa sebagian besar masyarakat kita telah memahami betul tentang hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjdinya penularan virus Covid-19.

Ini adalah gambaran bahwa kita akan siap dengan tatanan hidup yang baru, yang membiasakan kita hidup sehat dan aman dari Covid.

Kasus sembuh total yang dilaporkan hari ini naik 591 oramg sehingga totalnya menjadi 10.498 orang. Meninggal 58 orang, shingga totalnya menjadi 1.851 orang.

422 kabupaten/kota telah terdampak di 34 prov. Dan kita masih m

Editor: Muhammad Fida Ul Haq