Pasien Positif Korona Tambah 55, Terbanyak di Jakarta

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah baru saja mengumumkan 55 kasus baru positif virus korona di Indonesia pada Rabu (18/3/2020). Sebanyak 30 di antaranya berada di Jakarta.

Data itu disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta. Selain di Jakarta, penambahan juga terjadi di delapan provinsi lainnya.

Baca Juga

Trump Murka setelah Imigran Afghanistan Tembak 2 Tentara Garda Nasional AS di Dekat Gedung Putih

"Banten ada empat, Jakarta 30, DIY satu, Jabar 12, Jateng dua, Sumut satu, Lampung satu, Riau satu, dan Kaltim satu," kata pria yang akrab disapa Yuri itu.

Sementara dua pasien lagi dinyatakan positif dari data epidemiologi. Selain itu total ada 11 pasien yang dinyatakan sembuh serta total 19 orang yang meninggal dunia.
Pasien dari Jakarta juga mendominasi kasus sembuh dan kematian tersebut. Yaitu sembilan pasien di Jakarta sembuh dan 12 pasien di Jakarta juga meninggal dunia.

Baca Juga

Pasien Positif Korona Tambah 55 dalam Sehari, Paling Signifikan sejak 2 Maret 2020

Peningkatan kasus positif korona diketahui paling signifikan hari ini. Yuri mengatakan peningkatan tren dimaklumi sebagai fase awal penularan di sebuah negara.

Dia menyebut hal itu juga terjadi di negara lain. Dengan langkah antisipasi yang dilakukan pemerintah dan melihat trennya diperkirakan virus korona dapat dikendalikan pada April 2020.

Menurutnya ada dua faktor yang membuat kasus positif virus korona makin bertambah dari hari ke hari. Yuri menyebut pemerintah semakin intensif melakukan pelacakan.

"Yang kedua karena kesadaran masyarakat yang meningkat untuk diperiksa. Dua faktor itu harus diimbangi dengan peningkatan sarana fasilitas sehingga tak menimbulkan permasalahan," ucapnya.

Editor: Rizal Bomantama