Pasien Positif Korona yang Sempat Kabur Diisolasi di RS Polri Kramat Jati

JAKARTA, iNews.id - Pasien positif virus korona yang sempat kabur saat dirawat di RSUP Persahabatan kini dirujuk ke RS Polri Kramat Jati. Pasien tersebut dirujuk ke RS Polri untuk menjalani isolasi.

Direktur Umum (Dirut) RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, alasan pasien tersebut dirujuk ke RS Polri karena agar mendapat pengawasan khusus. Selain itu, RSUP Persahabatan mengaku kewalahan karena mengurus banyak pasien.

Baca Juga

Zionis Merespons Niat Turki Tangkap Netanyahu: Israel Kuat dan Tak Kenal Takut!

"Pasien ini harus ada pengawasan khusus karena kami tidak mampu, kami punya pasien banyak, maka kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI untuk dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati. Pada pada jam 10 malam (Jumat malam) dijemput Dinkes DKI dibantu juga oleh polisi," katanya di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Sabtu (14/3/2020).

Rita mengatakan, pasien ini tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang virus korona. Menurut dia, pasien tersebut mengaku sehat dan sama sekali tidak terinfeksi virus korona. "Pasien merasa keadaan diri dia bagus, sehat. Dia tidak mau diisolasi," ujarnya.

Saat mengetahui pasien tersebut kabur, Rita menuturkan, RSUP Persahabatan langsung berkoordinasi dengan Dinkes DKI Jakarta. Kemudian, Dinkes terjun langsung memantau pasien tersebut di rumahnya.

"Kami tetap koordinasi dengan Dinkes DKI. Pasien itu pulang, Dinkes lalu datang ke rumahnya, Jadi tetap dalam pengawasan ya," katanya.

Rita mengungkapkan, ruang isolasi yang ada di RSUP Persahabatan menampung dua pasien. Dia mengklaim, ruang isolasi di RSUP telah berstandar pencegahan pengendalian infeksi (PPI). "Ruang isolasi kami memang semua menampung dua pasien. Semua sudah standar PPI," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, satu pasien terinfeksi virus korona melarikan diri dari RSUP Persahabatan, Jakarta Timur. Pasien tersebut melarikan diri dari ruang isolasi secara diam-diam tanpa diketahui pihak rumah sakit.

Juru Bicara RSUP Persahabatan Erlina Burhan mengatakan, pasien merupakan seorang perempuan berdomisili di Jakarta. Dia melarikan diri dibantu keluarganya yang sudah menunggu di luar rumah sakit. "Dia keluar dan sudah ditunggu oleh keluarga," ujar Erlina di RSUP Prsahabatan, Jakarta Timur, Jumat, 13 Maret 2020.

Editor: Djibril Muhammad