Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Pasien Sembuh Corona Naik Pesat Jadi 548 Orang, Ini Persebaran di 34 Provinsi

Kamis, 16 April 2020 - 17:25:00 WIB
Pasien Sembuh Corona Naik Pesat Jadi 548 Orang, Ini Persebaran di 34 Provinsi
Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020). (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan pasien sembuh corona sebanyak 102 sehingga total kasus sembuh menjadi 548 orang. Penambahan tersebut membuat jumlah kasus sembuh melampaui total pasien meninggal sebanyak 496 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto menyebut data itu menjadi gambaran corona bisa disembuhkan dan dicegah. Untuk itu pemerintah terus mendorong masyarakat agar memutus rantai penularan virus corona dengan menjaga jarak dan melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.

“Kita patut bersyukur pada hari ini akumulasi pasien sembuh di DKI Jakarta sebanyak 202 pasien, Jawa Timur 86 pasien, Sulawesi Selatan 42 pasien, Bali 32 pasien, Jawa Barat 28 dan di provinsi lainnya sehingga jumlah totalnya 548 pasien,” ucap Yuri dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Yuri juga meminta masyarakat menjalin kekompakan untuk mencegah penularan corona. Menurutnya penularan corona dapat dicegah dengan menjalankan protokol kesehatan dan anjuran pemerintah.

"Pastikan kita tidak tertular dan kita tidak menular. Hargai dan bantu mereka yang sedang melaksanakan isolasi mandiri. Jangan pernah melakukan diskriminasi kepada pasien yang sudah sembuh. Tidak boleh kita menolak jenazah pasien. Tunjukkan nilai kemanusiaan kita. Kekompakan mutlak dibutuhkan,” ujar Yuri.

Dari total kasus sembuh dan meninggal tersebut, ada pula penambahan untuk kasus positif sebanyak 380 orang sehingga total menjadi 5.516.

Data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 39.706 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 32 laboratorium.

Sebanyak 34.975 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 5.516 positif dan 29.459 negatif.

Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terdapat penambahan sebanyak 3.897 menjadi 169.446 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 708 sehingga total menjadi 11.873 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 202 kabupaten di Tanah Air.

Selanjutnya Gugus Tugas menyebutkan persebaran data positif corona di Indonesia yaitu di provinsi Aceh lima kasus, Bali 113 kasus, Banten 297 kasus, Bangka Belitung enam kasus, Bengkulu empat kasus, Yogyakarta 62 kasus, dan DKI Jakarta 2.670 kasus.

Selanjutnya di Jambi tujuh kasus, Jawa Barat 570 kasus, Jawa Tengah 300 kasus, Jawa Timur 514 kasus, Kalimantan Barat 21 kasus, Kalimantan Timur 44 kasus, Kalimantan Tengah 34 kasus, Kalimantan Selatan 59 kasus, dan Kalimantan Utara 28 kasus.

Kemudian di Kepulauan Riau 38 kasus, NTB 45 kasus, Sumatera Selatan 37 kasus, Sumatera Barat 55 kasus, Sulawesi Utara 18 kasus, Sumatera Utara 79 kasus, dan Sulawesi Tenggara 26 kasus.

Adapun di Sulawesi Selatan 271 kasus, Sulawesi Tengah 22 kasus, Lampung dan Riau 25 kasus, Maluku Utara empat kasus, Maluku 14 kasus, Papua Barat lima kasus, Papua 80 kasus, Sulawesi Barat tujuh kasus, Nusa Tenggara Timur satu kasus, dan Gorontalo empat kasus.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut