Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 1.107 Orang, Ini Sebaran di 34 Provinsi
JAKARTA, iNews.id - Pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) yang dinyatakan sembuh secara nasional terus bertambah. Data Minggu (26/4/2020) pukul 12.00 WIB mencatat, pasien positif corona yang sembuh menjadi 1.107 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, pasien positif yang sembuh hari ini bertambah 65 jika dibandingkan data sebelumnya, 1.042 orang. Dari sebaran di 34 provinsi, Provinsi DKI Jakarta masih menjadi yang teratas dengan 335 orang.
"Sebaran pasien sembuh di Jakarta 335 orang, Jawa Timur 138 orang, Sulawesi Selatan 99 orang, Jawa Barat 93 orang dan sebagian dari 29 provinsi yang lainnya, totalnya adalah 1.107," ujarnya melalui keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (26/4/2020).
Pria yang akrab disapa Yuri ini menuturkan, kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.
Dia menyebut, kasus meninggal menjadi 743 setelah ada penambahan sebanyak 23 orang. Dari total kasus sembuh dan meninggal tersebut, ada pula penambahan untuk kasus positif sebanyak 275 orang sehingga total menjadi 8.882.
Data yang dicatat tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 72.099 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 46 laboratorium. Sebanyak 56.974 kasus spesimen yang diperiksa didapatkan data 8.882 positif dan 48.092 negatif.
Kemudian untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 203.040 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 19.648 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 282 kabupaten/kota di Tanah Air.
Berikut sebaran kasus Covid-19 di 34 provinsi yaitu provinsi Aceh 9 kasus, Bali 186 kasus, Banten 370 kasus, Bangka Belitung 10 kasus, Bengkulu 8 kasus, Yogyakarta 82 kasus, DKI Jakarta 3.798 kasus.
Selanjutnya di Jambi 32 kasus, Jawa Barat 912 kasus, Jawa Tengah 649 kasus, Jawa Timur 785 kasus, Kalimantan Barat 51 kasus, Kalimantan Timur 105 kasus, Kalimantan Tengah 104 kasus, Kalimantan Selatan 146 kasus, dan Kalimantan Utara 89 kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau 85 kasus, Nusa Tenggara Barat 195 kasus, Sumatra Selatan 129 kasus, Sumatra Barat 102 kasus, Sulawesi Utara 40 kasus, Sumatra Utara 111 kasus, dan Sulawesi Tenggara 45 kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 440 kasus, Sulawesi Tengah 36 kasus, Lampung 42 kasus, Riau 39 kasus, Maluku Utara 26 kasus, Maluku 22 kasus, Papua Barat 16 kasus, Papua 141 kasus, Sulawesi Barat 35 kasus, Nusa Tenggara Timur 1 kasus, Gorontalo 15 kasus dan dalam proses verifikasi lapangan 26 kasus.
Editor: Djibril Muhammad