Paskibraka Divaksin Covid-19, Kemenpora: Jadi Teladan untuk Masyarakat
JAKARTA, iNews.id - Seluruh calon Paskibraka Nasional 2021 yang mengikuti Diklat di PPPON Cibubur, Jakarta Timur mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk dosis kedua hari ini, Senin (9/8/2021). Vaksinasi dilaksanakan di RSON yang berada di Kompleks PPPON Cibubur.
Menurut penanggung jawab kegiatan yaitu Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh, kegiatan vaksinasi kali ini di samping sebagai upaya menjaga kesehatan dengan mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity), diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat. Khususnya terkait kontribusi pemuda mencegah dan menanggulangi wabah covid-19.
"Vaksinasi dosis kedua pada hari ini sangat penting untuk upaya mewujudkan kekebalan kelompok, di samping itu juga menjadi moment strategis untuk membangun keteladanan, diharapkan adik-adik Paskibraka menjadi role model bagi masyarakat. Paskibraka juga menjadi duta, yang dapat memberikan pesan bahwa vaksinasi penting dilaksanakan sebagai ikhtiar mencegah penularan wabah dengan mewujudkan herd immunity", ucap Asrorun Ni'am menyemangati para peserta di sela memantau vaksinasi, Senin (9/8/2021).
Perihal mekanisme vaksinasi, Kemenpora telah berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan seluruh elemen, baik daerah maupun Kementerian Kesehatan. Semua Capaska yang berangkat dari asal masing-masing telah dipastikan mendapatkan vaksin dosis pertama, dan di tengah diklat dilangsungkan tahap keduanya.
"Kami telah berkoordinasi dengan semua pihak baik pusat maupun daerah untuk mengikhtiarkan kesehatan para calon Paskibraka dengan penegakan protokol kesehatan dan juga vaksinasi. Semua dipastikan sudah mendapat vaksin pertama sebelum keberangkatan dan saat ini yang kedua. Untuk vaksinnya itu sendiri, sebagaimana penjelasan Kemenkes untuk vaksin saat ini yang diizinkan untuk usia di bawah 18 adalah Vaksin Sinovac, semua pakai itu," tuturnya.
Salah satu peserta Calon Paskibraka Nasional 2021, Aurel Febrina yang berasal dari Lampung menygtakan vaksinasi sangatlah penting baginya karena ini untuk imunitas dalam situasi pandemi seperti ini, ditambah sebagai persiapan tugas di Istana. Kebanggaan tersendiri dia rasakan sebagai role model serta pelopor vaksin di kalangan pemuda.
"Bangga sebagai role model. Kita harus memberi tahu mereka bahwa vaksin tidak berbahaya, vaksin berguna untuk diri sendiri dan masyarakat yang lain agar tidak terpapar, jadi jangan takut ikut vaksin karena vaksin tidak berbahaya," katanya.
Editor: Rizal Bomantama