Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

PB IDI Siap Bantu Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Aman dari Covid-19

Selasa, 09 Juni 2020 - 22:18:00 WIB
PB IDI Siap Bantu Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 Aman dari Covid-19
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih. (Foto: BNPB).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) siap mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak, 9 Desember 2020, termasuk dalam memberikan penilaian dan saran bagi perumusan protokol kesehatan yang diperlukan. Dengan langkah ini diharapkan pilkada dapat terlaksana baik, profesional dan aman di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Umum PB IDI dr Daeng M Faqih mengatakan, IDI memiliki jaring-jaring wilayah dan cabang. Bila diperlukan supervisi dan pengawasan agar peserta pilkada serta masyarakat aman dalam melaksanakan pesta demokrasi, IDI siap membantu.

“Saya kira ini tugas kita bersama. IDI memiliki kewajiban dan tanggung jawab. Tidak ada kata tidak bagi kami," kata Faqih dalam webinar bertajuk “Pilkada Aman Covid-19 dan Demokratis” yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri dan PB IDI, Selasa (9/6/2020).

Sebagai pembicara pada webinar ini Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik, Stafsus Menteri Dalam Negeri Kastorius Sinaga, Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih, Wakil Ketua Umum PB IDI dr Slamet Budiarto, Ketua Bidang Organisasi PB IDI dr Ramlan Sitompul dan Wakil Sekjen PB IDI dr Fery Rahman.

Daeng Faqih mengatakan, masyarakat memang harus didorong untuk tetap produktif di tengah pandemi Covid-19 mengingat akhir dari wabah ini belum dapat dipastikan. Vaksin untuk Covid-19, menurut dia, paling cepat ditemukan 18 bulan ke depan sehingga wabah ini paling cepat dapat mereda secara tuntas pada akhir 2021.

Menurut dia, masyarakat tidak mungkin terus mengunci diri sambil menunggu obat maupun vaksin karena roda birokrasi, ekonomi dan kehidupan masyarakat dapat kolaps. Karena itu, dia menyambut baik upaya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 dan siap memberikan dukungan yang diperlukan.

"Kami tidak hanya akan memberikan penilaian, tetapi juga memberikan masukan. Intinya, dalam pesta demokrasi yang unik ini kita bisa melakukannya dengan menegakkan disiplin protokol kesehatan. Kami akan memberikan masukan dan pedoman pada protokol kesehatan yang diperlukan," kata dia.

Wakil Ketua PB IDI dr Slamet Budiarto menekankan perlunya sosialisasi yang intens kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan yang diperlukan dalam Pilkada Serentak secara aman Covid-19. Untuk itu dia menyarankan agar dapat dibuat buku pedoman yang rinci sehingga dengan cepat dapat dipahami dan dilaksanakan.

"Protokol kesehatan harus diterjemahkan dalam sebuah buku pedoman. Apakah nyoblosnya jaraknya 1 meter atau 1,5 meter. Penelitian mengatakan 1 meter, tetapi yang aman 1,5 meter. Lalu sosialisasi, karena faktor masyarakat sangat penting. Petugas harus dilindungi terutama di bagian wajah," ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut