PBNU Gelar Doa dan Tahlil Bersama untuk Para Pejuang NU
JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar doa bersama bertajuk “Haul Para Pejuang NU” di halaman Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019) malam.
Total ada 294 nama para pejuang NU yang didoakan. Di antaranya KH Kholil Bangkalan, KH As'ad Syamsul Arifin (Situbondo), KH Ma'shum (Lasem), KH Hambali (Demak), KH Wahid Hasyim, KH Abdurrahman Wahid, KH Hasyim Muzadi, dan sejumlah pejuang NU lainnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, dan Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar. Hadir pula sejumlah menteri Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla yakni Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhamad Nasir. Selain itu, Ketua LKKNU Ida Fauziyah.
Ketua Panitia Sultonul Huda menuturkan, kegiatan doa bersama ini dimaksudkan untuk menghormati para pejuang NU yang telah meninggal. “PBNU berusaha kalau ini bisa jadi aktivitas tahunan untuk melaksanakan haul para pejuang NU,” ucapnya.
Acara diisi dengan pembacaan tahlil dan sambutan dari Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj dan Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar.
Kiai Said Aqil Siroj dalam sambutannya mengajak seluruh nahdliyin untuk bangga menjadi keturunan para pejuang NU. "Terutama keturunan Mbah Hasyim (KH Hasyim Asy'ari), Mbah Wahab (KH Wahab Hasbullah), Mbah Bisri (KH Bisri Samsuri), insyaallah kita yakin tahlil kita diterima Allah Ta’ala. Karena Allah Mahamenerima apa yang diamalkan hambanya walaupun tak sempurna," tuturnya.
Menurut Kiai Said, dengan mendoakan para pendahulu NU, insyallah seluruh jamaah yang hadir kelak juga bisa berkumpul dengan para ulama NU di surga.
"Insyaalah kita nanti di akhirat berkumpul dengan beliau-beliau yang kita tahlili tadi. Orang-orang yang beriman dan diikuti keturunannya yang beriman pula maka akan dikumpulkan di akhirat bersama-sama," tuturnya.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan, dengan menggelar peringatan haul para pejuang NU, diharapkan pahala doa akan mengalir kepada para pejuang NU, termasuk mereka yang selama ini tidak dikenal publik.
"Banyak pejuang NU yang kadang kita tidak kenal. Ini ada 294 nama. Semoga selalu dalam cahaya dan berkumpul dengan Mbah Hasyim di surga," tutur Cak Imin.
Menurutnya, kegiatan haul seperti ini akan digelar rutin sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang NU. “Kita juga doakan Kiai Ma'ruf Amin menang. Semoga doa kita terkabul untuk para pejuang NU, baik yang namanya dibacakan atau tidak, mendapatkan rahman rahim Allah bersama para pendiri dan masyayih NU,” paparnya.
Menurut Cak Imin, bangsa besar adalah bangsa yang bisa menghargai para pejuang pendahulu. Karena itu, NU akan semakin besar jika nahdliyin bisa menghargai pula para pejuang NU.
"Di bawah Kiai Said NU tambah besar diakui dunia. Semakin sering haul semakin besar NU. Kata Mbah Hasyim siapa yang memperjuangkan NU, saya anggap murid saya dan semoga husnul khotimah," tutur Cak Imin.
Menurutnya, tidak semua para pejuang NU diperingati dengan haul. Untuk itu, melalui acara ini, pihaknya berusaha agar menghormati jasa-jasanya.
Acara ini juga diharapkan bisa dilakukan setiap tahun di PBNU. “PBNU berusaha kalau ini bisa jadi aktivitas tahunan untuk melaksanakan haul para pejuang NU,” ucapnya.
Editor: Kastolani Marzuki