Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Curang saat Bagi-Bagi Sabu, Pria di Jatinegara Dibacok Teman hingga Tewas
Advertisement . Scroll to see content

PBNU Minta Kasus Tewasnya Santri Gontor Diselesaikan secara Hukum: Supaya Ada Efek Jera

Selasa, 06 September 2022 - 22:27:00 WIB
PBNU Minta Kasus Tewasnya Santri Gontor Diselesaikan secara Hukum: Supaya Ada Efek Jera
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi atau biasa disapa Gus Fahrur menyayangkan kasus tewasnya Albar Mahdi, santri di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. (Foto: nu.or.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan kasus tewasnya Albar Mahdi, santri kelas 5 atau setara kelas 11 SMA di Pondok Modern Darussalam Gontor 1, Ponorogo, Jawa Timur yang diduga dianiaya beberapa waktu lalu. PBNU mengusulkan agar masalah itu diselesaikan secara hukum.

Ketua PBNU, Ahmad Fahrur Rozi atau biasa disapa Gus Fahrur menjelaskan tujuannya agar menimbulkan efek jera bagi para pelaku.

"Makanya perlu komunikasi aktif untuk pencegahan antara wali santri, pengurus, dan pengasuh pesantren. Jika sudah masuk ranah hukum ya diselesaikan secara hukum agar ada efek jera bagi pelakunya," ujarnya, Selasa (6/9/2022).

Dia berharap kejadian itu tidak terulang lagi. Gus Fahrur juga mengimbau semua pengurus pesantren hendaknya selalu mengawasi agar tidak ada kasus kekerasan di pondok pesantren. 

"Ini musibah bagi pesantren, saya menduga ini di luar pengetahuan pengasuh dan enggak ada kesengajaan dari pimpinan. Kita menyayangkan kejadian tersebut, sejak awal  pesantren mengajarkan kebaikan bukan kekerasan," kata Gus Fahrur.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut