Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PP Muhammadiyah dan PBNU Dukung Usulan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

PBNU Optimistis Jokowi-Ma’ruf Bisa Bawa Indonesia Lebih Baik

Sabtu, 19 Oktober 2019 - 05:00:00 WIB
PBNU Optimistis Jokowi-Ma’ruf Bisa Bawa Indonesia Lebih Baik
PBNU optimistis Jokowi-Ma'ruf Amin yang akan dilantik sebagai presiden-wakil presiden pada Minggu (20/10/2019) akan membawa Indonesia lebih baik. (Foto: Setneg).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin bakal dilantik sebagai presiden dan wakil presiden Periode 2019-2014 pada Minggu, 20 Oktober 2019, besok. Seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada mereka agar bangsa ini bisa menjadi jauh lebih baik.

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas menuturkan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki keteladanan. Dengan memberikan teladan sikap dan perilaku, tidak susah bagi seorang pemimpin untuk mengarahkan kemudi kepemimpinannya mencapai cita-cita bangsa Indonesia.

PBNU meyakini, Jokowi-Ma’ruf Amin bisa menjadikan Indonesia ke depan lebih baik.

”Terkait hal ini, ada sebuah teori sosial yang mengatakan, wajah dan peradaban suatu masyarakat merupakan cerminan sosok pemimpinnya,” tutur Robikin di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Dia melanjutkan, pemimpin harus mampu membangun visi keumatan dan kebangsaan. Modal ideologi, di mana Pancasila sebagai dasar negara harus menjadi kekuatan utama perekat kebangsaan.

Pancasila, kata Robikin, telah melewati berbagai ujian dan cobaan. Kendati demikian, dalam tatanan praktis, Pancasila belum terimplementasi dengan baik sehingga masih terjadi banyak konflik dan kekerasan yang mengatasnamakan SARA, politisasi agama, dan sebagainya.

Robikin juga sependapat atas keinginan Jokowi yang memiliki visi pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam kepemimpinan di periode keduanya nanti. Menurutnya, SDM menjadi modal utama bagi pembangunan suatu bangsa.

”Indonesia saat ini sedang mengalami bonus demografi yakni bonus usia produktif. Ini modal penting pembangunan ke depan. Karena itu, modal sumber daya manusia ini harus diarahkan untuk menghadirkan keunggulan-keunggulan, menciptakan inovasi-inovasi yang berdaya saing yang bisa menyelesaikan tantangan kemiskinan, disparitas,” ucapnya.

Dia pun meyakini tiga harapan ini sudah terintegrasi dalam visi-misi Jokowi dan KH Ma’ruf Amin sebagaimana telah disusun dalam kampanye pencalonan.

”Selamat bertugas, selamat berkhidmat untuk negara dan bangsa dengan iringan doa semoga Indonesia makin maju, berdaulat, berkepribadian, mandiri dan sejahtera,” tuturnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut