Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pekan Depan Kemenag Umumkan Tambahan Daftar Nama Penceramah
Advertisement . Scroll to see content

PBNU Tak Setuju Kemenag Terbitkan Daftar Penceramah

Senin, 21 Mei 2018 - 08:45:00 WIB
PBNU Tak Setuju Kemenag Terbitkan Daftar Penceramah
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj. (Foto: Koran Sindo).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Agama (Kemenag) seharusnya merilis daftar nama penceramah (mubalig) yang dilarang. Sebaliknya, bukan merilis daftar nama penceramah yang direkomendasikan kepada masyarakat.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj menilai, langkah yang dilakukan Kemenag tersebut kurang tepat. Dia mengibaratkan dengan makanan, yang perlu dirilis hanya makanan yang membahayakan tubuh saja, bukan sebaliknya.

"Barangkali tujuannya bagus, tetapi saya tidak sependapat. Sebenarnya yang dikeluarkan itu nama-nama yang dilarang, yang di-warning, jangan yang dibolehkan. Yang baik itu lebih dari 200, ada ribuan," ujar Said usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Keadilan Rakyat Malaysia Anwar Ibrahim di Kantor PBNU, Jakarta, Minggu (20/5/2018) malam.

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin memiliki alasan sendiri mengeluarkan daftar penceramah. Pihaknya banyak menerima pertanyaan dari masyarakat mengenai nama mubalig yang bisa mengisi kegiatan keagamaan mereka.

Dia berharap 200 daftar nama penceramah tersebut bisa memudahkan masyarakat dalam mengakses para penceramah yang mereka butuhkan. Langkah ini diharapkan memperkuat upaya peningkatan kualitas kehidupan beragama sesuai misi Kemenag.

"Selama ini, Kemenag sering dimintai rekomendasi mubalig oleh masyarakat. Belakangan,  permintaan itu semakin meningkat, sehingga kami merasa perlu untuk merilis daftar nama mubalig," kata Lukman dikutip dari laman kemenag.go.id.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut