PDIP Bentuk Timsus Usut Dugaan Kecurangan Pilkada Banten: Airin-Ade Harusnya Menang

JAKARTA, iNews.id - PDI Perjuangan (PDIP) membentuk tim khusus untuk mengusut dugaan kecurangan Pilkada 2024 di Provinsi Banten. Tim itu akan dipimpin Ketua Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Rakyat Yasonna Laoly dan Ketua Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional Ronny Berty Talapessy.

“DPP PDI Perjuangan juga membentuk tim khusus di bawah kepemimpinan Pak Laoly dan Pak Ronny untuk melakukan advokasi di Banten,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kantor DPP PDIP, Minggu (1/12/2024).

Baca Juga

3 Motif Inggris dan Negara Baltik Gelar Simulasi Perang Melawan Rusia

Hasto mengklaim, seharusnya Pilkada Banten dimenangkan pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi yang diusung partainya. Dia menuding, kekalahan Airin-Ade dikarenakan adanya pengerahan dari kelompok yang disebutnya partai cokelat atau parcok.

Diketahui, berdasarkan hasil quick count Charta Politika, Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah unggul atas Airin-Ade.

Baca Juga

PDIP: Ada Penyimpangan di Pilkada 2024

Andra-Dimyati mendapatkan perolehan suara 57,52 persen, sedangkan Airin-Ade meraih 42,48 persen.

“Jadi kami percaya di Banten seharusnya Bu Airin dan Ade yang harusnya menang kalau tidak ada pengerahan berbagai instrumen dari parcok tadi. Kami yakin Bu Airin dan Ade akan menang,” ujar dia.

Hasto juga menyinggung adanya dugaan kecurangan di sejumlah daerah lainnya. Mulai dari Pilkada Sulawesi Utara, Jawa Tengah, hingga Sumatera Utara.

"Di Jateng, kami meyakini, sekiranya tidak ada instrumen kekuasaan dan sumber daya negara yang dikerahkan, kami meyakini Andika-Hendi akan menang," katanya.

Editor: Reza Fajri