PDIP Copot Murad Ismail dari Ketua DPD Maluku usai Istri Gabung PAN

JAKARTA, iNews.id - Murad Ismail dicopot dari Ketua DPD PDIP Maluku. Penyebabnya, Murad tidak kooperatif saat diklarifikasi terkait istrinya, Widya Pratiwi yang bergabung ke PAN.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Bidang Kerakyatan, Sadarestuwati mengatakan Murad menolak klarifikasi kepada Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun. 

Baca Juga

BBC Minta Maaf kepada Trump karena Mengedit Pidatonya, tapi Tolak Tuntutan Kompensasi Rp16,7 Triliun

"Pak Murad Ismail menunjukkan sikapnya yang tidak terpuji. Sebab ketika Pak Djarot Syaiful Hidayat dan Pak Komarudin Watubun melakukan klarifikasi, tiba-tiba Pak Murad menunjukkan sikap emosional," kata Sadarestuwati melalui keterangan tertulisnya, Selasa (9/5/2023). 

"Sikap tersebut jauh dari karakter seorang pemimpin yang bijak dalam menyelesaikan permasalahan," ujarnya. 

Baca Juga

PDIP Bertemu PPP, Ini Respons Sandiaga Uno

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP PDI Perjuangan bidang perempuan, Sri Rahayu juga sangat menyayangkan sikap Murad Ismail tersebut.

"PDI Perjuangan memiliki aturan partai bahwa suami istri tidak boleh berbeda partai," sambungnya. 

Atas sikap Murad Ismail tersebut, Sri mengatakan, pihaknya pun memberikan laporan kepada Ketua Umum Partai, Ibu Megawati Soekarnoputri.

"Arahan beliau sangat tegas bahwa seluruh kader partai wajib menjaga disiplin partai dan juga mematuhi peraturan partai," ucapnya. 

"Atas dasar hal tersebut, maka partai mengambil keputusan membebas tugaskan Murad Ismail dari jabatan sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan, dan menetapkan Benhur Watubun sebagai Ketua DPD dan Mercy Barends sebagai Sekretaris DPD Partai," kata Sri Rahayu.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq