Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Titip 3 Pesan Penting ke Kader PDIP: Jangan Masuk Zona Nyaman
Advertisement . Scroll to see content

PDIP : Konflik jelang Pemilu Terjadi karena Ambisi Politik Atas Nama Agama

Selasa, 21 Maret 2023 - 18:19:00 WIB
PDIP : Konflik jelang Pemilu Terjadi karena Ambisi Politik Atas Nama Agama
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hamka Haq dalam sambutan acara Simposium Nasional di Sekolah Partai DPIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/3/2023). (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Keagamaan dan Kepercayaan, Hamka Haq menyoroti soal terjadinya konflik mengatasnamakan agama menjelang Pemilihan Umum (Pemilu). Konflik itu dinilai justru membuat perpecahan antaranak bangsa. 

Hal itu disampaikan Hamka dalam sambutan di acara Simposium Nasional bertajuk ‘Kedamaian Berbangsa Menuju Pemilu 2024 Tanpa Politisasi Agama’ di Sekolah Partai DPIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/3/2023). 

“Konflik di antara kita biasanya terjadi bukan karena ajaran agama tetapi ambisi politik yang mengatasnamakan agama. Ambisi politik yang ingin menguasaai kelompok lain, yang ingin hidup sendiri di negara ini dan mengabaikan kepentingan kelompok-kelompok lain,” kata Hamka dalam sambutannya.

Hamka pun mengajak umat Islam seharusnya menjadi pelopor perdamaian dan pelopor persaudaraan. “Jangan menjadi pelopor perpecahan. Jangan menjadi sumber kegaduhan di tengah masyarakat Indonesia yang sudah damai,” ujarnya.

Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia ini juga turut mengajak seluruh umat beragama di Indonesia, agar taat dan setia pada Pancasila yang merupakan konstitusi bersama.

“Saya yakin semua agama mengajarkan kedamaian. Tidak ada agama yang mengajarkan konflik,” katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut