Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Megawati Minta Relawan Kesehatan PDIP Tak Pilih-Pilih saat Menolong Orang
Advertisement . Scroll to see content

PDIP Minta Tragedi Kanjuruhan Tak Hanya Dievaluasi: Pidanakan jika Ada Kesalahan

Senin, 03 Oktober 2022 - 21:48:00 WIB
PDIP Minta Tragedi Kanjuruhan Tak Hanya Dievaluasi: Pidanakan jika Ada Kesalahan
Fraksi PDIP di DPR meminta semua pihak tak sekadar berbicara akan melakukan evaluasi atas tragedi Kanjuruhan yang menimbulkan 125 korban tewas. (Foto: MPI/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Fraksi PDIP di DPR meminta semua pihak tak sekadar berbicara akan melakukan evaluasi atas tragedi Kanjuruhan yang menimbulkan 125 korban tewas. PDIP berharap ada langkah tegas atas hasil evaluasi tersebut.

Anggota Komisi Fraksi PDIP, Johan Budi Sapto Pribowo mengapresiasi langkah pemerintah membentuk tim khusus untuk mengusut tuntas insiden Stadion Kanjuruhan ini. Kendati begitu, dia meminta agar hasil penyelidikan tidak hanya sebatas evaluasi melainkan tindak lanjut yang nyata terhadap pihak-pihak yang terbukti bertanggung jawab dalam insiden tersebut.

“Siapa yang perlu dievaluasi? Pertama adalah proses penyelenggaraan itu, jadi proses penyelenggaraan yang terjadi kemarin, itu perlu dilakukan evaluasi secara mendalam, mana yang perlu diluruskan mana yang perlu diperbaiki. Kedua adalah proses pengamanan terhadap kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, ini juga perlu dievaluasi secara mendalam,” kata Johan, Senin (3/10/2022).

Ketiga, semua pihak termasuk PSSI diminta terus-menerus memberikan edukasi kepada para suporter dari masing-masing klub. Menurutnya para suporter perlu disadarkan olahraga merupakan bentuk sportivitas dan tidak boleh ada lagi kebencian yang ditanamkan.

“Dari tiga poin tadi, menurut saya harus menghasilkan, sekali lagi jangan hanya evaluasi-evaluasi saja, tetapi dari 3 tadi yang saya sampaikan perlu ada hasil yang pertama. Mana yang salah, dalam konteks kemarin, kalau perlu ada kesalahan itu bisa dipidanakan maka dipidanakan,” ujarnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut