PDIP Prediksi 3 Bulan lagi Prabowo Reshuffle Kabinet: Ada Menteri yang Bebani Presiden
JAKARTA, iNews.id - Isu perombakan kabinet atau reshuffle kembali menyeruak. Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah memprediksi Presiden Prabowo Subianto akan mengganti menteri sekitar tiga atau empat bulan lagi.
Menurutnya, 100 hari kerja sudah waktu yang cukup bagi Prabowo untuk menilai kinerja para menterinya.
"100 hari sebenarnya bagi Presiden sudah cukup. Tampaknya Bapak Presiden kita akan melihat, katakanlah, tiga atau empat bulan lagi, menurut perkiraan saya, untuk dilakukan reshuffle," ujar Said, dikutip Sabtu (8/2/2025).
Said menilai, sejumlah menteri masih tertatih-taih dalam mengikuti ritme kerja Prabowo. Bahkan, ada menteri yang menjadi beban Prabowo.
"Ada yang gagap untuk mengikuti irama Presiden yang begitu cepat. Bahkan ada menteri yang membuat kebijakan justru kebijakannya membebani Bapak Presiden. Sehingga, Presiden, ketika kebijakan itu dikeluarkan oleh menteri, akhirnya Presiden sampai langsung turun tangan untuk menyetop kebijakan menteri tersebut," katanya.
Oleh karena itu, menurutnya Prabowo lebih paham siapa menteri yang perlu diganti.
"Jadi hemat saya, Presiden sesungguhnya lebih tahu mana yang layak di-reshuffle, dan mana yang diteruskan, dan mana kementerian yang perlu digenjot, perlu effort, untuk mencapai Asta Cita sebagai mimpi Presiden," ujar dia.